SEMARANG (SUARABARU.ID)- Selain anjing, kucing juga menjadi hewan yang banyak dipelihara manusia karena tingkah lucunya. Beberapa orang beranggapan bahwa menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan adalah hal yang menyenangkan.
Sebab itu, mereka tak tanggung-tanggung untuk selalu membelikan makanan kucing meskipun harganya mahal.
Dengkuran kucing juga dapat menghalau stres dan memperkuat imunitas manusia. Karena sejak dahulu mereka berbaur dengan manusia, tak jarang mereka menjadi bagian dari keseharian manusia. Jika dulu mereka dipelihara untuk menghalau tikus dari lumbung padi, kini memelihara kucing menjadi sebuah gaya hidup.
Selain karena menggemaskan, banyak orang merasakan manfaat memelihara kucing. Kucing dinilai dapat menenangkan sistem saraf manusia. Dengan memelihara kucing, terbukti dapat menurunkan resiko penyakit jantung. Kucing juga dapat meningkatkan kesehatan mental pemiliknya. Dengan begitu, kualitas hidup menjadi meningkat.
Nah, berikut 4 manfaat memelihara kucing untuk kesehatan mental.
1. Mengobati Stres
Kucing memiliki kemampuan untuk mengatasi stres majiakn. Bermain dengan kucing atau sekedar mengelus kepalanya dapat melepaskan energi negatif dari dalam otak. Dengan begitu, stres dalam diri majikan dapat berangsur-angsur hilang dengan sendirinya.
Beberapa orang juga menjadikan kucing sebagai pelepas penat setelah seharian bekerja. Dengan melihat tingkah kucing yang menggemaskan dan lucu, rasa lelah itu akan hilang secara perlahan-lahan.
2. Menghilangkan Rasa Kesepian
Siapa sangka jika hewan satu ini bisa menjadi ‘teman setia’ bagi majikannya. Bukan hanya anjing, kucing juga bisa menunjukkan rasa sayang mereka kepada orang-orang yang merawatnya. Biasanya mereka akan menunjukkannya dengan sering mengikuti sang majikan.
Bermain dengan kucing juga bisa mengatasi rasa kesepian saat sendirian di rumah. Melakukan kegiatan seperti memberi makan dan membersihkan kandang kucing dapat menjadi kegiatan yang mengasyikkan saat hari libur.
3. Mengatasi Cemas Berlebihan
Kucing juga memiliki kemampuan dapat mengurangi rasa cemas berlebihan sang majikan. Kucing senang melakukan hal-hal yang sangat menghibur seperti mengeluskan kepalanya, berguling-guling atau mendekatkan tubuhnya pada kaki majikan. Tingkah lucu itu menunjukkan kalau kucing sangat menyayangi orang yang merawatnya.
Dengan melihat tingkah si kucing, tentu saja pikiran dan kecemasan dapat teralihkan. Bahkan dengkuran kucing saat tidur dapat menjadi terapi mental majikannya.
4. Meningkatkan Dopamin
Seperti yang sudah diketahui, otak melepaskan zat dopamin yang dapat membuat seseorang dapat merasakan kebahagiaan. Memelihara kucing terbukti bisa meningkatkan dopamin pemiliknya. Bermain dengan kucing dapat meningkatkan hormon serotonin, oksitosin dan dopamin. Serotonin, oksitosin dan dopamin berperan untuk meningkatkan emosi mulai dari sedih, bahagia, cemas, takut dan emosi-emosi lain.
Saat kucing melakukan hal-hal yang lucu, otak secara otomatis akan melepaskan zat dopamin sehingga membuat pemiliknya merasa bahagia. Hal ini tentu dapat meningkatkan kualitas hidup di masa mendatang.
Itu dia 4 manfaat memelihara kucing bagi kesehatan mental pemiliknya. Apakah kamu tertarik memelihara kucing?
Claudia