KUDUS (SUARABARU.ID)– Siswa MTs NU Banat, Kudus, kembali meraih prestasi di ajang bergengsi Semarang Robotic Games 2023, yang digelar International Youth Robot Association (IYRA), di Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, Semarang, Selasa (21/2/2023).
Dengan mengusung robot yang diberi nama Robotor atau Robot Inkubator, Aisha Kamila Gussaldy, berhasil meyakinkan juri dan meraih Bronze Medal, di ajang itu.
”Robot ini bisa dimanfaatkan untuk terapi bagi bayi, yang menderita bayi kuning. Jika sensor suhu mendeteksi kurang dari 33° C, maka lampu akan hidup. Kalau sensor suhu mendeteksi lebih dari 35° C, maka lampu mati,” ujar Aisha, saat menyampaikan presentasinya di depan dewan juri, tentang robot yang dibuatnya itu.
BACA JUGA: Edy Sujatmiko : Loyalitas Pegawai Dibatasi Aturan
Dijelaskan juga, sensor suara juga mendeteksi suara tangisan bayi, dan secara otomatis akan menyalakan speaker. Dia berharap, robot ini dapat bermanfaat bagi orang tua yang bayinya mengalami bayi kuning atau Ikterik Neonatorum.
”Robot ini juga bermanfaat bagi bayi yang menangis, karena dilengkapi dengan sensor suara, untuk mendeteksi tangisan bayi. Dengan suara tangisan bayi, orang tua bisa segera menolong sang bayi,” terangnya.
Sementara itu, Kepala MTs NU Banat Kudus, Nor Khusomah MPd mengungkapkan, pihaknya terus menggali potensi yang dimiliki siswi-siswinya di MTs NU Banat Kudus. Jika ada siswi yang berminat dan memiliki kemampuan di bidang robotik, guru akan memberikan kesempatan untuk masuk ekstrakurikuler robotik.
BACA JUGA: Warga Kelurahan Wonotingal Akan Terima Program Bedah Rumah BSPS Kementerian PUPR
”Demikian juga bidang yang lain, seperti riset, olimpiade Matematika, IPA, IPS, Bahasa, dan lain-lain. Kami juga akan mengikutkan siswi-siswi yang dianggap mampu mewakili sekolah, untuk berkompetisi di ajang-ajang tertentu, baik tingkat regional, Nasional, bahkan internasional,” ungkap Khusomah.
Diungkapkan dia, pihak sekolah juga memberikan apresiasinya pada guru pembimbing dan siswi, yang telah mengharumkan nama baik MTs NU Banat Kudus. Dia berharap, akan lahir siswi-siswi terbaik, yang mampu berprestasi di bidangnya masing-masing.
”Alhamdulillah, kami bersyukur sekali atas keutamaan yang Allah berikan kepada madrasah kami. Semoga ke depan capaian prestasi ini lebih meningkat lagi,” ujarnya.
Riyan