blank
Roller dari klub Kairos Semarang, tampil sebagai juara umum di Kejuaraan Nasional-Internasional Piala Bupati Sidoarjo XIV. Foto: kairos

SEMARANG (SUARABARU.ID)- Ketua Umum Klub Sepatu Roda Kairos Semarang, Dra Liliany Pitarto, menyatakan bangga, atas raihan prestasi atletnya di ajang Kejuaraan Nasional-Internasional Piala Bupati Sidoarjo XIV. Event yang digelar Jumat-Minggu (10-12/2/2023) di Sidoarjo, Jawa Timur ini, diikuti peserta dari Indonesia, Malaysia dan Jepang.

Pada kejuaraan ini, Kairos mengoleksi 30 medali (12 medali emas, 13 perak, 5 perunggu). Dengan hasil itu, menempatkan Kairos sebagai juara umum.

”Capaian ini menjadi penyemangat para atlet, yang akan turun di Babak Kualifikasi PON, pertengahan tahun ini,” kata Liliany, dalam keterangan tertulisnya, Senin (13/2/2023).

BACA JUGA: Tim 1 KKN Undip Membuat Peta Sebaran UMKM di Desa Kaligangsa Kulon Brebes

Sementara itu, Kepala Pelatih Kairos, Erlangga, menyebutkan, para roller Kairos telah berjuang maksimal di ajang itu. Meski begitu, pihaknya tetap akan melakukan evaluasi, agar nantinya bisa tampil lebih baik lagi.

Dia juga mengingatkan, tantangan ke depan yang bakal dihadapi akan lebih berat. Sepanjang tahun ini ada banyak kejuaraan, baik skala Nasional maupun internasional.

”Perjalanan masih panjang. Kami ingin para atlet mempersiapkan diri sebaik-baiknya. Juga perlunya memperbaiki kualitas permainan serta mental bertanding. Persiapan itu juga untuk menghadapi Pra-PON pertengahan tahun ini,” terang Erlangga.

BACA JUGA: Gandeng Unwahas, DPRD Kudus Gelar Bedah Empat Ranperda Inisiatif

Ditambahkan dia, ada tiga agenda kejuaraan yang bakal dilakoni para atlet Kairos dalam waktu dekat ini. Di antaranya, Kejuaraan Sepatu Roda Bupati Tangerang Jumat-Minggu (24-26/2/2023), Mahameru Open di Lumajang (3-5/3/2023) dan Bekasi Open (16-18/2/2023).

Salah satu atlet Kairos, Disna Ayu Luhutia, yang meraih tiga emas dan satu perak di ajang itu, menyampaikan rasa syukurnya. Menurut dia, kejuaraan ini dijadikannya untuk mengasah mental bertanding. Apalagi hadir roller dari Malaysia dan Jepang, dengan pengalaman bertanding yang lebih banyak.

”Ini menjadi pengalaman berharga, karena lawan dari Jepang cukup tangguh di Nomor 10 Km Elimination. Di nomor itu saya meraih perak, sedangkan emas dan perunggu direbut roller Jepang. Namun di nomor berikutnya, saya bisa mengambil emas,” tutur dia.

Riyan