SEMARANG – Direktur Bidang Pendidikan Komite Nasional Keungan Syariah (KNKS) Dr Sutan Emir Hidayat menjadi pembicara dalam workshop yang diadakan di kampus Unissula (20/8). Ia menyatakan tantangan keuangan dan perbankan syariah saat ini dan mendatang semakin kompleks seiring makin berkembangnya tuntutan dan informasi teknologi. Hal itu mengharuskan stakeholder keuangan syariah untuk pandai pandai mengupdate layanan kekinian. Ia menyebut digitalisasi untuk mayoritas fitur dan pelayanan menjadi yang harus diutamakan.
Sementara itu Wakil Rektor I Drs Bedjo Santoso MT PhD dalam sambutannya mentakan komitmen Unissula untuk mendorong percepatan perkembangan perbankan syariah mengingat di Unissula saat ini memiliki berbagai program studi unggulan yang dapat menopang terwujudnya hal tersebut. “Kami memiliki prodi S1, S2, dan S3 ekonomi yang juga punya konsen terhadap perbankan syariah, disamping itu ada prodi ilmu hukum juga dari S1,S2,S3 yang dapat memperkuat dari sisi legalisasi serta program syariah dan yang memiliki kompetensi di bidang hukum Islam” Ungkap Bedjo.
Dalam kesempatan tersebut juga diadakan MoU ditandantangi kedua belah yakni antara Direktur Bidang Pendidikan KNKS Dr Sutan Emir Hidayat dan Wakil Rektor II Unissula Dra Eni Widayati MSi.
MoU mengkerjasamakan pengembangan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, termasuk pelaksanaan teknis maupun secara materi dan konsep, sebagai bagian dari pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia dan saling menunjang dalam pelaksanaan tugas kedua belah pihak, sesuai dengan tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing serta berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Hadir pula dalam kesempatan tersebut analis kebijakan divisi pendidikan dan pengembangan SDM Keuangan Syariah KNKS Sudarmawan, Kepala LPPM Unissula Dr Heru Sulistyo SE MSi, para dekan dan pejabat fakultas./suarabaru.id