SALATIGA (SUARABARU.ID)– Penyelenggara Zakat dan Wakaf Kemenag Salatiga, menyelenggarakan Rakor Percepatan Sertifikat Tanah Wakaf, di aula kantor setempat, Selasa (7/2/2023).
Rapat dipimpin langsung Kakankemenag Kota Salatiga, H Taufiqur Rahman, didampingi Gara Zawa dan dihadiri perwakilan BPN, Ketua Baznas, Ketua BWI, Kepala dan Kasubbag TU MTsN, MAN, Kepala MIN, Kepala RA, Ketua IGRA, operator e-IAW dan Humas.
Rakor ini diadakan dalam rangka menyikapi fasilitasi Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Salatiga, untuk pendaftaran dan penyelesaian 40 bidang tanah wakaf, dan juga kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan.
BACA JUGA: DKPP Akan Periksa Anggota KPU RI Terkait Kasus Verifikasi Partai Politik
BPN Kota Salatiga memiliki target penyelesaian sertifikat tanah wakaf sebanyak 40 bidang. Melalui mekanisme pendaftaran tanah, diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam proses pendaftaran dan penyelesaian pembuatan sertifikat tanah wakaf.
”Upaya yang dilakukan BPN harus kita dukung bersama, dan disikapi secepatnya. Bagi madrasah yang punya tanah wakaf dan belum bersertifikat, segera disampaikan ke Kemenag,” kata Taufiq dalam kata sambutannya, seperti dikutip dari laman jateng.kemenag.go.id, Selasa (7/2/2023).
Menurut dia, saat ini semua Kementerian/Lembaga berusaha membuat percepatan layanan, termasuk BPN dan Kemenag. Tahun ini Kemenag mempunyai program Penyelesaian 10 Juta Sertifikasi Halal bagi UMKM.
BACA JUGA: Satu Abad NU, LP Ma’arif NU Jepara Gelar Istighosah dan Pemantapan Kontingen Porsema XII
”Maka dari itu, mari kita saling support percepatan layanan semua Kementerian/Lembaga, untuk peningkatan kualitas pelayanan publik,” imbuhnya.
Dia juga berpesan kepada operator e-AIW, untuk memberikan kemudahan kepada wakif nadzir. Ditekankannya, jangan sampai ada kesulitan, terkait dengan administrasi sertifikasi tanah wakaf.
Dalam kesempatan yang sama, Taufiq juga membahas kerja sama dengan BPJS ketenagakerjaan, sebagai wujud perlindungan bagi para pendidik dan tenaga kependidikan non PNS, di lingkungan Kantor Kementerian Agama Kota Salatiga, dan juga pen-tasaruf-an zakat oleh Baznas Salatiga.
Riyan
