JEPARA (SUARABARU.ID)– Kabupaten Jepara tidak hanya dikenal dengan keindahan pantai pasir putihnya. Siapa yang tidak kenal dengan Pantai Kartini, Pantai Bandengan, dan keindahan Pulau Karimunjawa yang sudah sangat tersohor hingga mancanegara?.
Namun untuk urusan destinasi wisata, keindahan laut dan pantai pasir putih Jepara saat ini bukan pilihan petama bagi para pelancong atau wisatawan. Beberapa tahun terakhir ini wisata pantai dan laut mulai tergeser dengan wisata alam di pegunungan Jepara.
Letak geografis Kabupaten Jepara yang terdiri dari lautan dan pegunungan mempunyai keuntungan tersendiri bagi desa-desa yang berada di lereng Gunung Muria. Jika sebelumnya Desa Tempur yang berada di Kecamatan Keling menawarkan eksotisme keindahan alam, atau Kalibening di Desa Tanjung Kecamatan Pakisaji, saat ini Desa Somosari menjadi salah satu tujuan wisata yang menawarkan sisi lain keindahan alam pegunungan Jepara.
Hal ini terlihat dari geliat masyarakat Somosari yang mulai menata tempat-tempat yang memiliki view menarik. Sebelumnya Somosari dikenal dengan beberapa tempat tujuan wisata air terjun seperti, air terjun Kedung Bobot, air terjun Banyu Anjlok, air terjun Dong Paso dan air terjun setatah.
Desa yang terletak sekitar 20 km dari pusat Kota Jepara ini menawarkan tempat kuliner dengan pemandangan alam persawahan dan pegunungan Jepara serta kesejukan udaranya.
Jika kita mengunjungi Desa Somosari, ada beberapa pilihan destinasi wisata, mulai dari yang paling bawah hingga paling atas. Semakin kita menanjak ke atas, pemandangan alam pegunungan Jepara akan semakin jelas terlihat.
Masyarakat desa setempat mengelola tempat wisata dengan mendirikan kafe dan restorant. Untuk harga makanan dan minuman relatif terjangkau. Cukup bayar tiket masuk kawasan wisata 10 ribu untuk mobil dan 5 ribu untuk sepeda motor, kita akan dimanjakan dengan keindahan alam pegunungan Jepara.
ua