blank
Tim relawan saat menggendong jenazah bocah yang tewas tenggelam di Kaligelis. Foto: tangkapan layar

KUDUS (SUARABARU.ID) – Muhammad Alif Ardiansyah (9), bocah asal Desa Bakalankrapyak, Kecamatan Gebog yang hanyut di Kaligelis sejak tiga hari lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Jenazah korban ditemukan oleh tim relawan pencari di sekitaran jembatan Tambaklulang, Desa Ploso, Kecamatan Jati pada Minggu (5/2) sekitar pukul 15.00 WIB.

Penemuan korban ini sekaligus mengakhiri operasi pencarian yang telah dilaksanakan sejak Jumat (3/2) silam. Korban ditemukan ditemukan berjarak sekitar 2 km dari lokasi tenggelam.

Dari video yang beredar di media sosial, jenazah korban tiba-tiba muncul di permukaan air di tepian Kaligelis kawasan Tambaklulang. Melihat hal tersebut, seorang tim relawan langsung terjun ke sungai untuk kemudian mengangkat tubuh bocah naas tersebut.

“Alhamdulillah sudah ditemukan oleh tim relawan. Saat ini tengah dibawa ke RSUD untuk menjalani visum dan selanjutnya akan dipulangkan ke rumah duka untuk selanjutnya dimakamkan oleh keluarga,”kata Saiful Anas, petugas kamar jenazah RSUD dr Loekmono Hadi, Kudus.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, dua bocah asal Desa Bakalankrapyak tenggelam di Kaligelis pada Jumat (3/2) silam.

Kejadian tersebut berawal ketika kedia korban berenam bersama teman-temannya main di Kaligelis turut Desa Singocandi, Kecamatan Kota.

Saat kejadian, diduga dua bocah terpeleset dan tenggelam di aliran sungai. Satu korban yakni Muhammad Hisyam (9), ditemukan beberapa jam kemudian dalam keadaan tidak bernyawa.

Sementara, satu korban yakni Muhammad Alif sempat hilang selama tiga hari hingga hari ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Ali Bustomi