blank
Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) yang diikuti 41 peserta ditutup (Foto :Dafia)

JEPARA (SUARABARU.ID) – Sesi terakhir kegiatan Sekolah Wirausaha Aisyiyah (SWA) yang diikuti 41 peserta dan diprakarsai Majelis Ekonomi dan Ketenagakerjaan Pimpinan Daerah Aisyiyah (MEKDA) Jepara berakhir dengan Rencana Tindak Lanjut (RTL) pembentukan kelompok. Kegiatan tersebut berlangsung di Omah Kayu Pantai Semat Tahunan Jepara, Minggu (5/2-2023)

Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Daerah (PDA) Jepara Sugiarti,wakil ketua 1 PDA Jepara Liscorini, dan Ketua Mekda Jepara Umi Kulsum. Juga dihadiri Sekretaris Dinsos, UMKM, Nakertrans Khumardah, Kabid Usaha Peningkatan Mutu Hasil Perikanan (UMPHP) Deny Ana I’tikafia, Penyuluh Perikanan Titis Rahayu Purbaningtyas, Lazismu Jepara Nur Kholis dan Jaya Suratman.

blank
Penutupan Sekolah Wirausaha Aisyiah ( Foto: Dafia)|

Dalam sambutannya ketua PDA Jepara Sugiarti berpesan ketrampilan yang telah diperoleh hendaknya tidak disia-siakan. “Terus kembangkan hingga bermanfaat bukan saja bagi peserta tetapi juga bagi masyarakat luas,” pintanya.

Kabid UPMHP Dinas Perikanan Kabupaten Jepara, Deny Ana I’tikafia di danpingi Penyuluh Perikanan Titis Rahayu Purbanibgtyas menyatakan, Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari SWA ini adalah pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar (Poklahsar), guna dukung program mengatasi masalah stunting di Kabupaten Jepara

Sementara Nuu Kholis dari Lazismu mengungkapkan, SWA ke depan mengutamakan bagi yang kurang manpu untuk mendapatkan bantuan berupa alat masak

Acara ditutup oleh ketua Mekda Jepara, Umi Kulsum dengan menyerahkan hadiah dari BMT Al Hikmah kepada pemenang lomba mengolah abon dan nugget lele. Sedangkan pemenang adalah juara 1 Sinta Meyhiadewi, juara 2 Nur Fatikhah dan Juara 3 Nina dan penyerahan bantuan alat peniris makanan (spinner).

Acara dilanjut dengan kunjungan lapangan ke Poklahsar Wafiq Food yang beralamatkan di desa Krapyak Tahunan Jepara.

Hadepe – Dafia