PACITAN (SUARABARU.ID) – Bencana hujan yang disertai angin kencang, melanda sejumlah desa di wilayah Kota Pacitan, Jatim. Dampaknya, menumbangkan pepohonan dan merusak sejumlah rumah warga. Kerusakanya berkategori rusak berat, sedang dan ringan. Tidak ada korban jiwa maupun korban luka.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) telah meninjau ke lokasi bencana. Peninjauan dilakukan Kamis (2/2). Bupati mengapresiasi reaksi cepat yang dilakukan masyarakat dalam menyikapi bencana.
Kata Bupati, kepedulian dan kegotongroyongan masyarakat, sangat membantu upaya pemulihan bagi warga yang tertimpa musibah. Demikian ditegaskan Mas Aji, saat mengunjungi beberapa warga korban bencana alam di wilayah Pacitan Kota.
Warga menuturkan, bencana hujan deras yang disertai angin kencang itu terjadi Selasa (31/1) lalu. Membuat panik warga dan menumbangkan pohon-pohon yang sebagian menimpa rumah-rumah warga. Sejumlah rumah warga mengalami kerusakan ringan, sedang dan berat.
Pemulihan
”Saya sampaikan terimakasih atas upaya masyarakat yang telah bergotong royong, untuk langkah percepatan pemulihan dalam membantu saudaranya yang tertimpa musibah,” kata Mas Aji.
Pada kesempatan itu, Bupati mengunjungi warga yang rumahnya tertimpa pohon. Diantaranya rumah warga di Desa Semanten, Desa Purworejo dan Desa Bangunsari. Saat Bupati datang, sebagian rumah yang rusak ringan, sudah dibenahi oleh warga melalui kerja bakti gotong royong.
”Saya minta masyarakat berhati-hati, karena menurut prakiraan BMKG (Badan Metereolgi Klimatologi Geofisika), dalam dua tiga bulan kedepan, akan terjadi hujan deras disertai angin,” ujar Bupati.
Hujan deras yang disertai angin kencang, dapat berpotensi memunculkan bencana hidrometereologi.
Bersamaan kunjungannya tersebut, Bupati Indrata Nur Bayu Aji menyerahkan bantuan kebencanaan. Terdiri atas tikar, selimut hingga sembako. Turut mendampingi Bupati, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Kepala Dinas Kominfo Pacitan.
Bambang Pur