Staf Khusus III Menteri BUMN, Arya M. Sinulingga (tengah) didampingi Direktur SDM & Umum SIG, Agung Wiharto (kedua kanan) mengunjungi UMKM Crown Leather milik M. Adrian Fadhilah (kedua kiri) pada “Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023” yang digelar pada 26 hingga 29 Januari 2023, di Gedung Sarinah, Jakarta. Foto: Humas SIG

JAKARTA (SUARABARU.ID) – Crown Leather, salah satu UMKM binaan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG), Leather asal Gresik, Jawa Timur berhasil memperoleh omzet penjualan mencapai Rp150 juta dari penjualan produk kerajinan kulit pada “Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023” di Gedung Sarinah, Jakarta.

Crown Leather adalah UMKM yang menjual produk fesyen seperti dompet, tas, sepatu, clutch, ikat pinggang dan produk lainnya dengan bahan kulit mengikuti bazar UMKM yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN, pada 26 hingga 29 Januari 2023,.

Adrian Fadhilah, pemilik Crown Leather mengatakan, usahanya didirikan pada 2019,. “Saya bangga dan senang menjadi salah satu UMKM yang diikutkan oleh SIG dalam Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 ini, apalagi produk-produknya diminati oleh pengunjung,” kata M Adrian.

Sebelumnya, kata Adrian, dia telah melakukan analisis pasar sederhana, bahwa masyarakat Jakarta banyak yang menggunakan laptop untuk bekerja dan membutuhkan tas laptop. “Ternyata benar, antusiasme pengunjung terhadap tas laptop tinggi sekali, terutama tas laptop model selempang, sampai kita restock ratusan buah. Pembeli pun tidak hanya dari masyarakat lokal, tetapi juga ada wisatawan asing dan mereka sangat menghargai produk lokal Indonesia”, kata Adrian.

Angka penjualan Rp 150 juta itu menjadi salah satu capaian tertinggi yang dicapai UMKM asal Gresik tersebut, jauh melampaui rata-rata omzet yang biasanya mereka raup dalam pameran di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang hanya berkisar Rp 10 juta- Rp 20 juta.

Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pada Bazar UMKM Untuk Indonesia 2023 yang diselenggarakan oleh Kementerian BUMN ini, SIG berpartisipasi dengan mengikutsertakan 32 UMKM yang bergerak dalam bidang kuliner, kriya, fesyen dan kecantikan.