PACITAN (SUARABARU.ID) – Ratusan siswa dari Kelas 8 SMP Negeri 2 Pacitan, Jatim, beramai-ramai mendatangi Kantor Bupati Pacitan. Ini dilakukan dalam program outing class yang diberlakukan oleh sekolah.
Kedatangan mereka, diterima oleh Staf Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemkab Pacitan. Para siswa diajak berkeliling untuk mengenali kompleks Pendapa Kabupaten, Kantor dan Rumah Dinas Bupati.
Melalui tour singkat ini, para siswa dapat melihat langsung ruangan-ruangan di kompleks perkantoran Bupati, beserta menerima pemahaman masing-masing fungsinya. Mereka juga berkesempatan melihat langsung Kantor Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji).
Bagian Prokompim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, sejak dibuka dan dinyatakan terbuka untuk publik, Pendapa Jogokaryan Kabupaten Pacitan dan Perkantoran Bupati Pacitan, makin sering menerima kunjungan. Salah satunya adalah murid-murid SMP Negeri 2 Pacitan pada Hari Selasa (31/1.
Para murid menyatakan, kalau pendapa sudah sering dengar. ”Tapi dapat masuk ke Kantor Bupati dan melihat langsung ruang kerja Pak Bupati ya baru kali ini,” tutur para siswa SMP Negeri 2 Pacitan.
Nikah Dini
Beruntung bagi para siswa SMP Negeri 2 Pacitan, karena Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji hari itu tidak memiliki agenda padat, sehingga mereka bisa bertemu langsung dengan orang nomor satu di Pacitan.
Bahkan, Mas Aji (sapaan akrab Bupati Pacitan), berkesempatan berdialog. Para siswa juga menerima paparan kisah perjalanan Indrata Nur Bayu Aji sampai menjadi Bupati.
”Dulu ketika saya masih SD sampai SMP termasuk anak pemalu,” ungkap Mas Aji berkisah. Paparan tentang kisah perjalanan Mas Aji benar-benar menghipnotis para siswa.
Dalam kesempatan itu, Mas Aji menyelipkan pesan pentingnya tentang meniti karier dan meraih cita-cita masa depan. Untuk meraih sukses masa depan, kepada para siswa dipesankan agar menghindari pernikahan dini.
Guru SMP Negeri 2 Pacitan, Suyono, yang bertugas melakukan pendampingan para siswa, menyatakan, sengaja menjadikan kunjungan ini sebagai bagian dari materi pembelajaran. ”Semoga kisah inspiratif Pak Bupati, bisa menjadi motivasi bagi anak anak,” ujar Guru Pendamping Suyono.
Bambang Pur