SEMARANG (SUARABARU.ID) – Jagung menjadi salah satu karbohidrat yang banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Jagung merupakan tanaman pangan yang bisa tumbuh di sejumlah daerah yang ada di Indonesia.
Salah satu tugas pemerintah melalui Kementerian Pertanian (Kementan) adalah memastikan ketersediaan komoditas pangan, mampu mencukupi kebutuhan secara nasional. Ada berbagai jenis bahan pangan yang diproduksi Indonesia, diantaranya adalah jagung.
Produksi jagung sendiri terus digenjot pemerintah agar pasokannya aman dan mencapai surplus untuk ekspor. Berdasarkan laporan dari Pusat Data dan Sistem Kementrian Pertanian, hasil panen jagung yang baik ialah dengan kadar air 15 persen.
Menurut data dari Kementerian Pertanian, setidaknya ada 5 Provinsi di Indonesia yang mampu menghasilkan jagung dengan kadar air 15% untuk periode Januari hingga Desember tahun 2020 dengan jumlah yang cukup banyak. Kelima daerah tersebut adalah
1. Jawa Timur
Pada tahun 2020, Jawa Timur menjadi Provinsi pertama sebagai penghasil jagung terbesar di Indonesia dengan menghasilkan 5,37 juta ton jagung dari lahan tanam seluas 1,19 juta hektar.
Dari jumlah tersebut rata-rata jagung dihasilkan dari daerah Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Tulungangung dan Blitar. Namun banyak juga daerah lain yang berperan, di mana hampir semua wilayah memiliki lahan tani jagung, yakni Kediri, Malang, Lumajang, Jember dan lainnya.
2. Jawa Tengah
Urutan penghasil jagung terbanyak di Indonesia kedua adalah Jawa Tengah. Provinsi ini mampu menghasilkan 3,18 juta ton jagung di atas lahan tanam seluas 614,3 ribu hektar. Adapun kabupaten yang memiliki lahan dan banyak menghasilkan jagung antara lain Grobogan, Blora, Klaten, Wonosobo, Jepara dan Kendal.
Namun hasil panen ini tidak dilakukan bersamaan waktu tanam dan panennya. Hal ini dikarenakan para petani harus menyesuaikan dengan kondisi dari 29 kabupaten yang ada di Jawa Tengah.
3. Lampung
Dengan luas lahan jagung 474,9 ribu hektar, Provinsi Lampung berhasil memanen jagungnya sebanyak 2,83 juta ton. Jumlah ini menjadikannya sebagai peringkat ketiga produsen jagung terbanyak di Tanah Air.
Pada umumnya, panen ini tidak dilakukan secara manual, tetapi dengan menggunakan alat mesin pertanian, sehingga hasil yang didapatkan bisa menjadi lebih cepat.
4. Sumatera Utara
Sumatera Utara menempati posisi keempat karena mampu menghasilkan panen sebesar 1,83 juta ton jagung dari lahan tanam 206,7 ribu hektar. Jagung dari Provinsi ini sebagian besar diproduksi dari Kabupaten Karo. Kabupaten lain yang juga banyak menghasilkan jagung adalah Deli Serdang, Langkat, Dairi dan Simalungun.
Pada dasarnya, bahan pangan ini telah lama ditanam secara tradisional oleh petani setempat. Dari sekian banyak jenis jagung yang ditanam, ada salah satu yang saat ini tengah dikembangkan, yaitu jenis jagung hybrid yang memiliki rasa lebih manis dan ukuran yang lebih besar.
5. Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan memiliki luas lahan jagung sebesar 377,7 ribu hektar. Jumlah lahan tersebut mampu menghasilkan 1,82 juta ton jagung yang didapat selama tahun 2020. Dalam periode satu tahun itu, ada tiga kali masa panen, yakni bulan Februari-April, bulan Juli-Agustus, dan bulan November-Desember
Sentra pertanian jagung terbesar dan utama terletak pada Kabupaten Gowa, Bantaeng, Takalar, Bulukumba, Wajo, Bone, Jeneponto, dan Pinrang.
Itu tadi lima Provinsi di Indonesia yang mampu menghasilkan jagung dengan kadar air 15% untuk periode Januari hingga Desember tahun 2020, dengan jumlah yang cukup banyak.
Ning Suparningsih