MAGELANG (SUARABARU.ID)- Warung makan senerek legendaris di Kota Magelang yakni Warung Senerek Bu Atmo yang ada di Jalan Mangkubumi nomor 3 ( Jendralan), Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah, Kota Magelang terbakar Kamis (5/1/2023).
Kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB dan saat itu dua orang karyawan warung makan tersebut hendak mandi pagi.
“ Saat itu ada dua karyawan Warung Senerek Bu Atmo yang sedang memasak babat dan kemudian ditinggal mandi. Dua karyawan warung senerek tersebut yakni Yanti dan Nur,” kata salah satu saksi mata kejadian Edi Suprapto.
Edi mengatakan, salah satu karyawan warung makan tersebut yang bernama Yanti hendak mandi pagi, setelah memasak berbagai menu masakan yang biasa disajikan di warung tersebut.
Menurutnya, saat keduanya memasak babat dengan menggunakan luweng ( tungku) dan berbahan bakar kayu, salah satu karyawan tersebut hendak mandi di dalam kamar mandi yang ada di bagian bawah warung tersebut. Sementara satu orang lainnya juga hendak menyusul untuk mandi.
“Menurut pengakuan mbak Yanti, sebelum dia mau mandi api di dalam tungku tersebut sudah dipadamkan. Namun, tanpa diduga api sudah terlanjur membesar,” jelasnya
Sementara itu, Sri Jatiningsih, salah satu tetangga Warung Senerek Bu Atmo menduga kebakaran warung senerek tersebut berasal dari api di dalam tungku dan merembet ke tumpukan kayu bakar yang ada di bagian dapur tersebut.
“ Dugaan sementara api yang membakar warung senerek tersebut berasal dari kayu bakar di dalam tungku dan merembet keluar ke tumpukan kayu, kemudian menyambar dinding kayu warung,” ujarnya.
Kapolsek Magelang Tengah, AKP Tri Iwan Kusuma Wardhana mengatakan, kebakaran Warung Senerek Bu Atmo yang terjadi Kamis ( 5/1/2023) tersebut merupakan kebakaran kedua kalinya. Sebelumnya di tahun 2010 silam kebakaran juga pernah menimpa warung senerek yang telah ada sejak tahun 1960-an.
Menurutnya, api yang membakar Warung Senerek Bu Atmo tersebut dalam dipadamkan sekitar 15 menit setelah kejadian tersebut, setelah empat unit mobil pemadam kebakaran Kota Magelang tiba di lokasi kejadian,
Ia menambahkan, penyebab kebakaran tersebut selain berasal api dari kayu bakar dari tungku tersebut, juga disebabkan adanya tumpahan minyak tanah yang ada di dekat tungku tersebut.
“ Dugaan sementara kebakaran ini berasal dari dapur yang menggunakan kayu bakar dan minyak tanahnya tumpah,” jelasnya.
Ia menambahkan dalam kejadiana tersebut tidak ada korban jiwa manusia. Sedangkan kerugian material juga masih dalam penghitungan. W. Cahyono