blank
Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat menyerahkan bantuan kepada penyandang disabiltas. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut penyandang disabilitas adalah salah satu potensi kekuatan bangsa ini dan bukan merupakan beban bagi negara.

“Seluruh komponen bangsa harus bersama-sama melakukan keberpihakan terhadap penyandang disabilitas. Melibatkan mereka secara aktif dalam berbagai aspek kehidupan sesuai potensi yang dimiliki,” tegasnya.

Hal itu dikatakan Afif saat memperingati Hari Kesetiawanan Nasional (HKSN) dan Hari Disabilitas Internasional (HDI) yang digelar Dinas Sosial Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dinsos PMD) Wonosobo di Pendopo Bupati, setempat.

Afif juga menyampaikan peringatan HKSN dan HDI dapat dijadikan sebagai momentum yang mampu mewujudkan solidaritas dari seluruh komponen bangsa untuk bekerjasama, saling membantu, peduli dan dapat menyelesaikan masalah sosial secara bersama-sama.

“Peringatan HKSN dan HDI pada dasarnya dapat dimaknai sebagai pengakuan akan eksistensi penyandang disabilitas dan peneguhan komitmen seluruh bangsa untuk membangun kepedulian terhadap penyandang disabilitas,” katanya.

Hal itu, imbuhnya, guna menggugah kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya upaya pemajuan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas dalam berbagai aspek kehidupan di pemerintahan maupu masyarakat.

Dia meminta penyandang disabilitas di Wonosobo untuk terus berkarya. Kekurangan jangan dijadikan halangan untuk berperan aktif dalam pembangunan. Mereka memiliki hak dan kewajiban yang sama. Memiliki potensi yang lebih untuk terus dikembangkan.

Pilar Sosial

blank
Salah satu penyandang disabilitas yang sukses membangun usaha produktif. Foto : SB/Muharno Zarka

Momentum HKSN dan HDI, dapat dijadikan sebagai media yang strategis dan tonggak bagi peningkatan nilai-nilai kesetiakawanan sosial dan kepedulian terhadap keberadaan penyandang disabilitas akan semakin meningkat.

“Juga mampu meningkatkan peran pilar-pilar sosial, dunia usaha dan swasta, relawan dan seluruh masyarakat untuk terus meningkatkan peran serta partisipasinya, dalam menghadapi berbagai permasalahan sosial di Wonosobo,” ujarnya.

Bupati juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada seluruh komponen yang telah mendukung dan memberikan motivasi kepada para Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS). Mereka merupakan warga yang perlu mendapatkan perlindungan sosial.

Meskipun dalam kondisi sulit, lanjutnya, mereka dapat menghadapi kehidupan secara lebih bersemangat, lebih baik, lebih sehat dan lebih berkualitas. Potensi dan semangat yang ada dalam diri penyandang disabilitas perlu terus diapresiasi semua pihak.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Sosial, Sentra Terpadu Kartini Temanggung dan Dinas Sosial Provinsi Jateng yang selama ini telah mendukung pembangunan kesejahteraan sosial Wonosobo,” ucapnya.

Kepala Dinsos PMD Harti menambahkan momen HKSN dan HDI sekaligus bisa dijadikan sebagai pengingat semua bahwa pelayanan kesejahteraan sosial merupakan tanggung jawab bersama-sama. Baik pemerintah, dunia usaha dan masyarakat.

“Kepedulian semua pihak terhadap penyandang disabilitas sangat penting. Mereka perlu dilibatkan dalam penentuan berbagai kebijakan pemerintah di semua level. Karena sebagai warga negara, mereka punya hak yang sama seperti yang lain,” ujarnya.

Muharno Zarka