WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Hujan deras disertai angin kencang, memicu munculnya bencana hidrometereologi di wilayah Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri. Menyebabkan pohon bertumbangan dan merusak rumah warga. Ada yang rusak berat dan rusak ringan.
Warga menyebutkan, hujan deras itu berlangsung Minggu petang (1/1) Pukul 17.00. Mendadak datang angin kencang yang melanda kawasan pemukiman Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri.
Pihak Forkompimcam Selogiri, melaporkan, bencana hujan angin itu terjadi Minggu petang (1/1) Pukul 17.00 di Desa Jendi. Dalam bencana ini, tidak menimbulkan korban jiwa maupun korban luka. Tapi mengakibatkan kerusakan parah pada rumah milik Sularjo (54) di Dusun Bendungan RT 02/RW 03 Desa Jendi, Kecamatan Selogiri, Wonogiri. Kondisi rumah mengalami rusak berat.
Sejumlah pepohonan yang tumbang memtuskan jaringan listrik. Pohon tumbang di Desa Kepatihan, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, posisinya melintang jalan, menyebabkan akses hubungan darat antardusun antardesa terputus.
Kerja Bakti
Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Deny Octavianto melalui Penerangan Kodim (Pendim) Pelda Indra, Senin (2/1), menyatakan, Babinsa Jendi dan Babinsa Kepatihan Koramil Selogiri, Minggu petang (1/1), tampil memimpin kerja bakti di lokasi bencana.
Kerja bakti penanganan bencana ini, diteruskan Hari Senin (2/1) beserta para Relawan Siaga Bencana, pamong desa dan warga masyarakat. Karena Minggu petang (1/1) turun hujan lagi sampai malam.
Prioritas penanganan difokuskan pada upaya menyingkirkan pohon tumbang yang merobohi rumah maupun yang melintang jalan. Tujuannya, agar rumah yang rusak dapat segera diperbaiki, dan akses hubungan darat yang terputus segera dapat dipulihkan.
Sementara itu Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto dalam koperensi pers akhir Tahun 2022, menyebutkan, selama Tahun 2022 di Kabupaten Wonogiri terjadi dua kali bencana puting beliung, dan 21 kali bencana tanah longsor.
Bambang Pur
