Studi banding Pemdes Tegalsambi ke Desa Ponggok Klaten.

JEPARA (SUARABARU.ID)- Pemerintah Desa (Pemdes) Tegalsambi, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara memilih Desa Ponggok, yang terletak di Kabupaten Klaten Jawa Tengah sebagai tempat studi banding, Jumat (30/12/2022).

Pendapatan Asli Desa (PAD) Ponggok yang mencapai miliaran rupiah menjadi alasan Pemdes Tegalsambi mengunjungi desa tersebut untuk peningkatan kapasitas SDM para perangkat desa Tegalsambi.

Petinggi Desa Tegalsambi mendapatkan cinderamata.

Desa Ponggok yang dulunnya adalah desa termisikin nomer dua di Kabupaten Klaten, kini menjelma menjadi desa mandiri yang sangat maju. Untuk mencapai keberhasilan dan kemajuan bukan sebuah perkara yang mudah tetapi harus ada perencanaan dan strategi yang matang.

“Untuk mencapai keberhasilan kuncinya adalah satu visi misi, maksudnya yaitu menyamakan isi kepala dengan berkomunikasi dan berkumpul antara Kepala Desa, BPD, dan masyarakat”, terang , H. Junaedi Mulyono, SH, Kepala Desa Ponggok.

“Sumber mata air yang dulunya hanya berfungsi sebagai tempat mandi dan mencuci dirubah menjadi wisata air di Kabupaten Klaten dengan pengunjung puluhan ribu tiap tahunnya”, kata Junaedi.

Umbul Ponggok Klaten.

Wisata air tersebut bernama Umbul Ponggok. Sebuah kolam besar yang dirancang menyerupai pemandangan dasar laut. Setiap pengunjung yang datang akan dengan mudah menemukam ikan, pasir putih, dan karang layaknya di kedalaman laut lepas, hanya dengan kedalaman 1,5-2,5 meter saja.

Sementara itu, Ketua PKK Desa Ponggok, Ratna Sari Irawati Sugiyarto menyampaikan untuk ikut mengembangkan UMKM di desa Ponggok. Salah satu UMKM masyarakat setempat adalah Pawon Ponggok.

”Setiap bulan saya keliling ke ibu-ibu PKK, saya selalu meminta anggota PKK untuk memunculkan hasil olahan makanan, apapun itu. Akhirnya ada yang bikin nugget, bakso, otak-otak, dan lainnya,” ujarnya.

Ratna juga mengajak masyarakat untuk berpikiran kedepan bagaimana cara mengikuti zaman. karena semua orang bisa membuat produk tetapi tidak semua orang bisa menjual produk. Keberadaan objek wisata air dan pemanfaatan UKM tersebut yang membuat Pendapatan Asli Desa Ponggok yang dahulu hanya 5 juta pertahun kini menjadi miliaran.

Dengan PAD yang besar masyarakat juga mendapat manfaatnya. Untuk membantu masyarakat lebih sejahtera, Pemerintah Desa Ponggok juga membuat program satu rumah satu sarjana, bantuan uang untuk penduduk lansia, program renovasi rumah yang tidak layak huni, program listrik gratis bagi warga yang rumahnya belum teraliri listrik, dan biaya BPJS kesehatan yang ditanggung oleh pemerintah desa.

ua/fitra