PACITAN (SUARABARU.ID) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pacitan, Jatim, tengah mengupayakan agar akses hubungan darat antarobjek wisata dapat terkoneksi dengan baik. Sehingga memudahkan pelayanan kepada wisatawan yang berkunjung ke Pacitan.
Demikian ditegaskan Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji, Senin (26/12), saat meresmikan sejumlah projek Tahun Anggaran 2022 yang dipusatkan di Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Watukarung. Kata Bupati, bila terkoneksi dengan baik, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Pacitan.
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, semalam, mengabarkan, dalam kesempatan tersebut Bupati memandang perlu dilakukan penyempurnaan infrastruktur jalan desa di ruas Candi-Watukarung yang berada di wilayah Kecamatan Pringkuku. Sebab, prasarana jalan tersebut, menjadi akses penghubung objek wisata Pantai Srau dengan Pantai Watukarung.
Dengan mengupayakan agar kondisi jalan semakin baik, akan memberikan dukungan terwujudnya koneksivitas jalur antarobjek wisata. Yang pada gilirannmya, ini akan menjadi daya tarik bagi pelancong yang berwisata ke Pacitan.
Kata Bupati, ikhtiar menuntaskan jalur Srau-Watukarung, mudah-mudahan bisa tuntas, bahkan diupayakan dapat tembus ke Pantai Klayar.
Daerah Pesisir
Bila upaya meningkatkan konekvitas di jalur tersebut dapat segera diwujudkan, maka semakin mempermudah wisatawan untuk menikmati objek wisata di Pacitan. Bahkan, tambah Bupati, daerah-daerah pesisir pun, turut mendapatkan dampak dari pembangunan tersebut.
”Semoga niatan ini terus terjaga, meskipun kondisi kemampuan anggaran Pemda yang terbatas. Saya yakin, kalau semuanya bergerak ke arah sana, suatu saat akan tercapai,” ungkap Bupati Pacitan Indrata Nur Bayu Aji.
Sejumlah projek Tahun Anggaran 2022 yang diresmikan Bupati, diantaranya pembangunan sarana dan prasarana (Sapras) perikanan dan pariwisata. Juga peningkatan infrastruktur jalan di ruas Srau-Watukarung, rehabilitasi ruang kelas di SMP Negeri 2 Pacitan bersama SD Negeri Sukoharjo dan SD Negeri Punung.
Selain itu juga diresmikan Puskesmas Pembantu Tinatar, Puskesmas Pembantu Donorojo, pembangunan laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) dan Gedung Dinas Kesehatan. Termasuk pembangunan solar dryer dome untuk Desa Punung dan Desa Gayam Kecamatan Kebonagung.
Bambang Pur
