Kota Pekalongan biasa dikenal sebagai kota batik, namun Pekalongan juga terkenal dengan kuliner khas Nasi Megono.
Nasi Megono ini kerap dijadikan menu tambahan yang sering dipadukan saat sarapan, makan siang, bahkan makan malam oleh masyarakat Pekalongan.
Nasi Megono merupakan nasi putih yang diatasnya diberi campuran urap nangka muda yang dikukus.
Biasanya aroma khas nangka muda bercampur kelapa dan berbumbu gurih ini akan menggugah selera orang-orang yang menciumnya.
Selain urap nangka muda, Nasi Megono biasa disandingkan dengan telur puyuh bacem, tahu bacem, atau bakwan goreng.
Berikut adalah resep membuat Nasi Megono khas Pekalongan.
-1/2 kg nangka muda (potong kecil-kecil)
-1 butir kelapa muda (parut kasar)
Bumbu halus:
-20 siung bawang merah
-12 siung bawang putih
-1 sdt lada hitam
-1 sdt ketumbar bubuk
-1,5 keping gulang merah (sesuai selera)
-6 butir kemiri
-6 cm kencur
-15 cabai merah keriting
-10 buah cabai merah rawit
-5 buah cabai hijau besar (potong besar)
-4 lembar daun salam
-10 lembar daun jeruk
-7 cm laos (memarkan)
-2 sdm asam jawa kupas (larutkan 3 sdm air, saring)
-garam secukupnya
Pelengkap (sesuai selera):
-sambal goreng terasi
-tahu tempe, telur bacem
-timun
Berikut langkah-langkah pembuatan Nasi Megono:
Kukus nangka hingga empuk dan lunak (sisihkan)
Dalam wadah baskom campurkan kelapa parut, bumbu halus, dan bumbu tambahan, aduk rata lalu tes rasa.
Kukus campuran tersebut sampai matang.
Sajikan urap nangka diatas nasi putih, tambahkan sambal goreng trasi, tahu,tempe dan telur bacem.
Demikian resep nasi megono khas Pekalongan yang dapat Anda kreasikan untuk menambah menu makanan Anda.