JEPARA (SUARABARU.ID) – Forkopimda Jepara terjun langsung memantau harga bahan pokok menjelang natal dan tahun baru 2023. Pemantauan dilakiukan di Pasar Jepara II, SPBU Mulyoharjo, dan agen minyak goreng curah, Jumat, (23/12/2022).
Mereka terdiri dari Pj Bupati Edy Supriyanta, Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq, Kapolres Jepara AKBP Warsono, dan Sekretaris Daerah Jepara Edy Sujatmiko. Turut mendampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Eriza Rudi Yulianto, dan Kepala Dinas Perhubungan Trisno Santosa.
Dalam kunjungan ke pasar Jepara dua terpantau terdapat beberapa kenaikan beberapa bahan pokok seperti beras, cabai, telur dan minyak goreng. Namun kenaikan harga masih dapat terkendali yakni dikisaran Rp1.500 hingga Rp1.800 “Kebutuhan bahan pokok masyarakat masih terpenuhi, walaupun ada beberapa kenaikan,” kata Edy.
Terkait stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Jepara, Edy mengatakan bahwa stok BBM masih tersedia hingga tahun baru 2023. “Ketersediaan BBM baik subsidi maupun non subsidi terpantau cukup dan selalu terdistribusi setiap hari,” ujarnya. Stoknya berkisar 15 hingga 19 ton yang siap didistribusikan, tambahnya.
Sedangkan distribusi minyak goreng dan minyak goreng curah juga mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan. Edy menambahkan bahwa harga minyak goreng saat ini mencapai harga Rp14.400 dan mengalami kenaikan Rp1.000 sampai Rp.1.500 dari harga sebelumnya.
Sementara Kapolres Jepara AKBP Warsono menghimbau, walaupun natal dan tahun baru semakin dekat, ia minta masyarakat untuk membeli sesuai kebutuhan yang wajar. Sebab jika ada aksi memborong, membuat stock yang ada cepat habis hingga harga naik
Kepada para pedagang juga ia minta untuk tidak melakukan penimbunan bahan pokok hingga stock di pasar menjadi langka. “Karena itu saya sudah menugaskan anggota untuk memantau kondisi dilapangan dan mengawasi secara ketat. Jika ada yang menimbun pasti ditindak,” tegasnya.
Hadepe
