KEBUMEN (SUARABARU.ID) – KH Dr Reza Ahmad Zahid Lc MA dari Lirboyo Kediri mengajak jamaah dan warga Kebumen yang menghadiri pengajiannya mendoakan arwah para korban tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Hal itu disampaikan Gus Rez yang juga Pengasuh Pondok Pesantren HM Al-Mahrusiyah Lirboyo Kediri saat mengisi Pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Bani Ahmad Kolopaking, Pasar Tumenggungan, Kebumen, Senin (3/10).
“Mari kita sejenak mendoakan korban yang telah meninggal, sekitar 125 orang baik suporter maupun aparat keamanan, semoga semua meninggal secara Husnul Khotimah. Amin,”ujar Kiai Reza seraya memimpin membaca Al Fatihah.
Menurut Gus Reza yang juga Rektor Institut Agama Islam Tribakti Kediri itu, dalam musibah pertandingan sepak bola di Stadion Kanjuruhan Malang Sabtu malam korbannya juga anak-anak dan aparat polisi serta santri.
Bahkan seorang polisi, Brigader Andik, yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, tak lain juga santri dari Pesantren Lirboyo Kediri.”Brigadir Andik itu satu angkatan dengan saya dan alumni Pesantren Lirboyo,”aku Gus Reza.
Gus Reza juga mengajak jamaah Masjid Bani Ahmad dan umat Islam selalu bergembira setiap merayakan kelahiran Nabi Muhammad. Sebab Muhammad sebagai utusan Allah, datang membawa banyak keutamaan dan rahmat Allah, maka umat harus bahagia.
Gus Reza pun mengimbau umat Islam lebih banyak membaca solawat setiap hari. Bahkan manusia wajib bergembira karena telah diberi nikmat besar yaitu datangnya Nabi Muhammad sebagai utusan terakhir yang membawa rahmat.
Menurut Gus Reza, sebagai umat kanjeng Nabi hingga hari Kiamat, hendaknya berdoa dengan wasilah atau lantaran Nabi Muhammad, Insya Allah doa kita cepat diterima Allah. Dengan cara semacam itu, doa manusia segera dapat ijabah.
Bahkan Gus Reza juga menjelaskan, solawat Nabi memiliki manfaat luar biasa. Bila manusia sedang susah, lalu membaca solawat, akan segera ada solusi. Bila punya hutang, dengan membaca solawat akan segera terlunasi.
Menurut Gus Reza, solawat akan meninggikan derajat manusia, menghapus dosa dan masih banyak manfaat lagi. Bahkan ada amalan solawat Nabi bisa membuat harga di pasar menjadi murah dan penarik rezeki. Yakni dengan membaca zikir “La ilaha illallah al malikul haqqul mubin muhammadur rasulullah ash shadiqul wa’dil amin.”
Sebelumya Ketua Pantia Maulid Nabi sekaligus Ketua Takmir Masjid Bani Ahmad Dr HM Bahrul Ilmie SAg MHum berterima kasih atas kehadiran KH Reza Ahmad di sela kesibukannya sebagai rektor di Kediri dan pengasuh pondok pesantren berkenan hadir mengisi pengajian Maulid Nabi di Kebumen.
Bahrul Ilme juga berterima kasih atas dukungan dan restu dari Kiai Ahmad Sujangi selaku Imam Masjid Bani Ahmad Kolopaking dan didukung penuh segenap takmir yang berusaha keras mengundang Gus Reza ke Kebumen. Apalagi suasana pagi sejuk sehingga bisa ngalap berkah ilmu kepada Kiai Reza.
“Alhamdulillah acara ini dalam cuaca sejuk sehingga kita bisa duduk tenang di masjid. Ini menunjukkan restu dari Allah dan berkat dukungan pengasuh Masjid Bani Ahmad KH Ahmad Sujangi dan kawan-kawan takmir agar KH Reza hadir di sini dans emua ini sebagai bukti cinta kita kepada Rasulullah.”
Bahrul Ilmie pun merujuk Hadits Qudsi, bila engkau mencintai Aku (Allah) maka cintailah kekasihku (Muhammad) . Bila engkau mencintai kekasihku yaitu Rasullah, berarti mengakui mencintai aku.
”Kami sudah berusaha maksimal. Bila ada kekurangan dalam penyambutan dan penyelenggaraan Maulid Nabi ini, atas nama panitia kami memohon maaf,”ujar Bahrul Ilmie.
Komper Wardopo