SEMARANG (SUARABARU.ID)– Budaya kekerasan harus segera dicegah, dengan menanamkan norma-norma budaya yang mengedepankan perikemanusiaan, dan nilai-nilai kebangsaan sejak dini. Hal itu juga merupakan warisan dari para pendiri bangsa.
”Tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak masih saja kerap terjadi di negeri ini. Upaya masif untuk mencegah budaya kekerasan menjadi perilaku keseharian, harus sejak dini dilakukan,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (6/9/2022).
Ironisnya, ujar Lestari, belakangan ini justru mencuat kabar dugaan kekerasan di lembaga pendidikan berbasis agama di Jawa Timur. Dan atas kejadian itu, menyebabkan satu orang tewas dan dua luka-luka, akibat tindak kekerasan sesama siswa.
BACA JUGA: Mahasiswa Harus Tahu Situasi Dunia Saat Ini
Rerie, sapaan akrab Lestari mengaku prihatin, di sebuah lembaga pendidikan yang mengajarkan kemuliaan akhlak dan penerapan nilai-nilai luhur itu, malah muncul kasus kekerasan antarsiswa.
”Hal yang sama juga terjadi di tengah masyarakat, dengan terus meningkatnya kasus kekerasan terhadap perempuan,” ujar dia.
Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu, upaya masif sejak dini harus dilakukan, untuk meredam merebaknya budaya kekerasan di tengah anak bangsa yang sedang berjuang untuk meningkatkan daya saingnya itu.
BACA JUGA: PMI Grobogan Beri Pelatihan Bencana Berbasis Masyarakat
Rerie pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan para pemangku kebijakan di tingkat pusat maupun daerah, untuk segera merespon ancaman budaya kekerasan yang merebak di tengah masyarakat.
Wanita yang juga anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu menyebutkan, berbagai skema penanaman nilai-nilai kebangsaan, serta pemahaman terhadap hak-hak dasar manusia dan perikemanusiaan sejak dini lewat sistem pendidikan yang berlaku, harus terus ditingkatkan.
”Yang tidak kalah pentingnya, para pemangku kepentingan, pejabat publik, tokoh masyarakat, dan orang tua, harus memberi teladan dalam keseharian, terkait penghormatan terhadap hak asasi manusia. Dan harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, untuk meredam merebaknya budaya kekerasan di negeri tercinta ini,” harap dia.
Riyan
