blank
Sejumlah mahasiswi baru Unissula, menyebut nama Gubernur Jateng dengan sebutan Tugiman. Foto: humas

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Ribuan mahasiswa baru Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, menyambut meriah kedatangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, di kampusnya, Selasa (6/9/2022). Pada kehadirannya itu, Ganjar berkesempatan memberikan motivasi dan berdialog dengan mahasiswa dari berbagai jurusan.

Suasana berubah riuh, saat orang nomor satu di Jateng itu memasuki aula tempat acara Pekan Ta’aruf Unissula 2022. Seperti biasa, Ganjar menyapa sejumlah mahasiswa sembari berjalan menuju panggung.

”Mahasiswa baru Unissula itu menarik. Satu memberikan motivasi, dan kedua dialog melihat kekritisan mereka,” ujar Ganjar.

BACA JUGA: Anggota DPRD Blora Lengkap 45 orang, Usai Dilantiknya Abdulah Aminudin

Menurutnya, isu kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) memang menarik. Namun mahasiswa sekarang mampu mengambil pelajaran dari berbagai sikap mahasiswa lain.

”Tapi satu yang saya suka di antara isu BBM yang diperdebatkan dan dipertentangkan kebanyakan, ada mahasiswa yang hanya melihat aksi kawan-kawannya. Yang menarik lagi, ada mahasiswa yang naik panggung lalu berteriak keras-keras, dan isinya tidak baik,” tutur Ganjar.

Dijelaskan dia, mahasiswa harus tahu situasi dunia saat ini. Mulai dari kondisi ekonomi, pangan hingga energi secara luas.

BACA JUGA: 36 Perguruan Tinggi Ambil Bagian dalam Pomprov Bulu Tangkis di USM

”Artinya apa, saat ini kondisi situasi dunia sedang tidak bagus. Dan mahasiswa harus tahu itu. Kondisi ekonomi tidak bagus, mahasiswa juga harus tahu. Tidak hanya BBM, tapi termasuk pangan, termasuk energi dalam arti luas,” paparnya.

Sehingga dalam kesempatan itu, politisi berambut putih itu memberikan gambaran Indonesia ke depan. Hal itu agar mahasiswa dapat menyiapkan diri, menjadi orang yang kreatif dan adaptif.

Bagi Ganjar, mahasiswa harus mendapatkan informasi yang cukup, dan imun kecerdasan yang lengkap. Selain itu juga intelektual, spiritual, serta emosional.

BACA JUGA: Pantau Pasar Pasca Kenaikan Harga BBM, Pj. Bupati : Harga Berangsur Normal

”Maka nilai idelogis pun kita sampaikan kepada mereka, di tengah situasi dunia yang seperti ini. Kata Bung Karno benar, kita mesti berdikari dalam bidang ekonomi, termasuk dalam pangan. Maka anak-anak tadi juga menyampaikan kekuatan pangan Nasional yang sebenarnya itu bisa jadi lahan garapan, agar kita makin mandiri,” terangnya.

Dalam sesi dialog, Ganjar mengaku terkesan dengan mahasiswa baru bernama Fahrian Fauzi. Mahasiswa baru Fakultas Hukum itu dinilai berani memberikan kritik kepada penegak hukum negeri ini.

”Saya juga terkesan dengan satu mahasiswa baru Fakultas Hukum yang menyampaikan ktirik pedasnya pada penegak hukum. Saya kira itu bagian cara mengasah intelektualitas untuk dia bisa berpikir kritis, analitis, sistematis, dan sopan,” puji Ganjar.

BACA JUGA: Saat Bunga Tabebuya Bermekaran, Pemandangan Jalan Magelang -Jogja Serasa di Jepang

Dia berharap, Unissula dapat memberikan kesempatan belajar bagi mahasiswa untuk membekali mereka dalam mengambil sikap kelak.

”Bagaimana cara mencegah korupsi ini keren, dan mahasiswa sudah terbuka dari sekarang. Saya yakin, Unissula juga memberikan ruang kepada mahasiswa untuk ekspensif, tidak akan direpresi, tapi juga dididik antikorupsi,” tandasnya.

Riyan