GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Palang Merah Indonesia (PMI) Grobogan memberi Pelatihan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (Sibat) selama tiga hari, sejak Senin (5/9/2022) hingga Rabu (7/9/2022).
Ketua PMI Grobogan, Dr.Ir.Moh Sumarsono, M.Si melalui Kepala Markas Djasman, S.Pd mengatakan kegiatan sebanyak 20 peserta dari unsur Perangkat Desa, PKK serta Karangtaruna mengikuti pelatihan Sibat.
“Edukasi tentang risiko bencana dengan sasaran perangkat desa dan PKK, diharapkan akan mempercepat proses penanganan dan mengurangi potensi kerugian,” kataDjasman, S.Pd.
Pelatihan ini diberikan mengingat risiko bencana di Kabupaten Grobogan tinggi, seperti kekeringan dan kebakaran. Kekeringan di Kabupaten Grobogan, banyak terjadi di wilayah sekitar hutan.
Resiko bencana di Kabupaten Grobogan, seperti banjir dan kekeringan
Dalam pelatihan Sibat bagi Perangkat Desa, PKK serta Karangtaruna digelar 3 hari guna menebalkan kesiapan menghadapi risiko bencana di Kabupaten Grobogan.
“Pelatihan Sibat untuk membekali masyarakat dalam upaya kesiapsiagaan menghadapi bencana serta masalah kesehatan, bilamana ada bencana di masyarakat semua sudah tanggap,” ungkap Kepala Maskas PMI Grobogan.
