(SUARABARU.ID) – Gennady Golovkin meyakini dirinya menjadi sasaran pelampiasan Saul ‘’Canelo’’ Alvarez.
Canelo marah selepas gagal menjarah kelas berat ringan ketika dia dikalahkan Dmitry Bivol, Mei lalu.
Karena itu, petinju asal Meksiko ini menyasar Golovkin untuk melakoni trilogi.
Golovkin tanpa ragu menerima tantangan itu.
Duel Saul kontra Gennady bakal digelar 10 September mendatang.
GGG, julukan Golovkin, saat ini hanya fokus untuk tampil sangar di atas ringh.
‘’Saya tak peduli dengan apa yang Canelo katakan dan perbuat. Satu hal saja, jangan meremehkan saya,’’ ungkap Golovkin seperti dikutip dari Boxing Scene.
Satu hal yang jadi sorotan dalam duel nanti adalah usia petinju berkebangsaan Kazakstan ini.
GGG berusia 40 tahun, sedangkan Canelo baru 32 tahun.
Bagi Golovkin, perbedaan umur tak membuatnya keder.
‘’Usia hanyalah soal angka. Saya serius mengenai hal ini,’’ tegasnya.
Pertarungan pertama Alvarez versus Golovkin berakhir imbang.
Pada pertemuan kedua, Saul dinyatakan menang angka.
GGG merasa namanya jauh lebih besar dari Alvarez.
‘’Saya begitu memahami tentang legenda yang sudah saya tinggalkan di jagat tinju,’’ ujar petinju dengan rekor 42 kali menang (37) KO sekali kalah dan satu kali seri ini.
Trilogi ini akan memperebutkan sabuk juara kelas menengah super WBA, WBC, IBF, dan WBO.
‘’Banyak orang Meksiko menyukai saya, sedangkan di Kazakstan tidak ada yang menyukai Canelo,’’ kata Gennady.
mm