blank
Odie Purwanto, atlet bela diri aneka macam dengan segudang prestasi. Foto: Dok MAsruri

ODI PURWANTO lahir di Kejajar, Wonosobo, Jawa Tengah, Februari 43 tahun lalu. Dia adalah atlet bela diri serba komplet, hingga MURI (Museum Rekor Indonesia) memberikan penghargaan atas prestasinya.

Dari bela diri tradisonal tradisional pencak silat, sampai yang “impor” dia kuasai. Dia juga atlet dengan banyak prestasi, sekaligus instruktur.

Odi belajar beladiri sejak umur delapan tahun. Diawali belajar pencak silat, lalu berguru dengan GM Samuel Kwok, murid langsung dari GM Ip Ching dan GM Ip Chun, putra The Great GM Ip Man, guru Bruce Lee.

Odie meneruskan belajar kepada Suhu Muhammad Ali dan Suhu Nur Isngadul Huda di Sasana Jet Kun Do Shaolin Kungfu Indonesia. Untuk melengkapi keilmuannya, dia belajar pencak silat dengan  Kiai Nasir, KH Muhsinin Pledokan Magelang.

blank
Ketika menerima sertifikat MURI bersama Djaja Suprana. Foto: Dk Masruri

Gabung Kungfu Bangau

Tahun 2003 – 2005 gabung di PPS Betako Merpati Putih. Dan tahun 2000, gabung Kungfu Bangau Putih bimbingan Suhu Tan Tjing Tik (Tikgianto), Suhu Chen Siao Lung dan Suhu Oey Kun Ho, Ahmad Rivai (Kak Ipay) Ketua SWIB Sasana Wushu Inti Bayangan GBK Senayan Jakarta.