WONOSOBO (SUARABARU.ID)-Klub sepakbola Liga 1 Pijar 78 Jambusari Kertek dan Mahindra Satyam Jetis Pacarmulyo Leksono sukses meraih point penuh dengan nilai 3 di laga lanjutan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 yang digelar Askab PSSI Wonosobo tahun 2022 ini.
Pijar 78 yang main di Lapangan Sepakbola Gelora Ngaribaya Sindupaten Kertek, Rabu (22/6/2022), tadi sore berhasil unggul 4-1 atas Creoz FC Kreo Kejajar.
Empat gol Pijar 78 dibukukan Gesit Vaqih Navidin di menit ke-14, Teguh Rio Alfadin menit 21, Yunda Tri Wiyono menit 26 babak pertama dan Jumadi di menit 52 di babak kedua. Pecetak gol merupakan pemain andalan klub Pijar 78.
Sedang klub Mahindra Satyam yang mengolah bola di Lapangan Sepakbola Istiqomah Jlamprang Leksono di hari dan jam sama sukses membungkam Pusaka FC Kalierang Selomerto 5-0 tanpa balas.
Gol-gol mematikan Mahindra Satyam dicetak Feri Setyo Wibowo menit 14 dan 20, Sigit Setyanto menit 32 serta Yuli Cahyono di menit ke-40 dan 62 di babak pertama dan kedua. Pesta gol pun disambut meriah para suporter.
Sementara itu, di Liga 2 tim Persibara Banjaran Selomerto menang 3-1 atas PSS Sayangan Kertek. Kedua tim main di Lapangan Gelora Ngaribaya Sindupaten Kertek siang tadi.
Tiga gol Persibara Banjaran dicetak Ahmad Nadhirul Akhwan menit ke-29, Ikmaludin Toyib menit 36 dan 56. Adapun satu-satunya gol PSS Sayangkan dilancarkan Arief Kurniawan pada menit 27.
Di pertandingan lain antara PS Merpati Kejiwan Wonosobo dan Sapi Lail Bolang FC Pasuruhan Watumalang, yang digelar di Lapangan Sepakbola Istiqomah Jlamprang, tidak tercipta sebiji pun gol alias score 0-0. Kedua tim harus puas berbagi point 1-1.
Saling Sinergi
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Liga 1 dan Liga 2 Askab PSSI Wonosobo, Hanif Rifki mengapresiasi kerja keras panpel lokal Desa Jlamprang Leksono dan Desa Sindupaten Kertek. Sehingga kompetisi sepakbola di putaran pertama bisa berjalan lancar dan aman.
“Kami sangat berterima kasih atas kerja keras dan kerja ikhlas dari mereka. Sebab, tanpa bantuan panpel lokal Askab PSSI Wonosobo tidak bisa menggelar kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 dengan baik,” tegasnya.
Menurut Hanif, keberhasilan penyelenggaraan kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2 tahun 2022 ini akan jadi tolok ukur pembinaan dan event persepakbolaan di Wonosobo di masa yang akan datang.
Kerjasama dan sinergitas semua pihak, sambung dia, sangat diperlukan saat ini. Sebagai Ketua Panpel kompetisi sepakbola Liga 1 dan 2, pihaknya siap bertanggungjawab atas semua hal yang terjadi. Sukses kompetisi Liga 1 dan Liga 2 ini merupakan keberhasilan bersama.
“Pengelolaan event sepakbola memang membutuhkan keterlibatan banyak pihak. Selain panitia penyelenggara, perangkat pertandingan, tim medis dan aparat keamanan, ada juga offisial, klub, pelatih, pemain serta suporter yang harus saling mendukung,” cetus dia.
Segala kekurangan dalam penyelenggaraan kompetisi sepakbola Liga 1 dan Liga 2, ujar Hanif, bisa dijadikan cambuk dan pengalaman agar event yang sama di periode mendatang lebih baik lagi.
“Sekali lagi, semua harus saling bersinergi dan berkolaborasi demi kebaikan bersama. Kami nilai offisial dan pemain sangat bersemangat untuk ikut mensukseskan penyelenggaraan kompetisi ini,” imbuh dia.
Dia berharap di putaran berikutnya pelaksanaan kompetisi bisa tetap aman dan lancar. Penonton bisa terhibur dan para pemain bisa unjuk kebolehan untuk bisa menjadi pemain profesional dan berprestasi.
Muharno Zarka