blank
Tim SAR Gabungan bersama Polsek Puring dan Polairud Polres Kebumen Jumat (17/6) berjaga di Pantai Bopong, Kecamatan Puring,(Foto:SB/Humas Polres)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Masimin (47), nelayan asal Desa Karangtawang, Kecamatan Nusawungu, Kabupaten Cilacap, mengalami nasib nahas hilang di Pantai Puring, Kebumen.

Korban sedang berada di kapal nelayan di selatan Pantai Puring, Kebumen, bersama dua rekannya Kamis (16/6) petang. Tiba-tiba tersambar petir. Korban jatuh ke laut dan dinyatakan hilang. Hingga Jumat (17/6) Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian..

Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin melalui Kasubsi Penmas Aiptu S Catur Nugraha menjelaskan , korban hilang setelah tersambar petir saat mencari ikan di perairan selatan Kecamatan Puring, Kebumen, pada hari Kamis (16/6) sekitar pukul 18.30 WIB.

Dua anak buah kapal (ABK) Haryadi (35) dan Sanin (32) yang satu kapal dengan korban, selamat dalam kejadian nahas itu.

“Saat mereka bertiga akan pulang ke Cilacap, tepatnya di selatan perairan Kecamatan Puring, kapal disambar petir. Salah satu korban jatuh ke laut dan belum ditemukan,”jelas Aiptu Catur.

Keterangan para saksi, saat kejadian cuaca laut turun hujan deras disertai petir. Setibanya di lokasi, cahaya kilat disertai suara menggelegar memekakan telinga menghantam perahunya.

“Korban jatuh ke laut bersamaan dengan petir menyembar,”ungkap saksi dalam keterangan kepada petugas.

Ketua Tim SAR Nelayan Lawet Perkasa Ayah Kebumen Bejo Priyono kepada suarabaru.id menyatakan,sa apai saat ini korba nelayan Cilacap tersvebit belum ditemukan. Tim SAR Gabungan ber rsama Polairud Polres Kebumen dan Polsek Puring masih melakukan pencarian.

Komper Wardopo