BOYOLALI (SUARABARU.ID) Sebanyak 28,8 persen Jemaah Calon Haji (Calhaj) yang diberangkat dari Embarkasi Solo berstatus pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sedangkan profil calhaj Jateng dan DIY tahun 2022, sebanyak 44,69 persen pria dan 55,31 persen wanita.
Demikian yang terungkap dalam acara pelepasan kloter pertama jemaah calon haji Embarkasi Solo oleh Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo SH MIP yang berlangsung di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jumat (3/6) malam.
Kloter Pertama jemaah Calon Haji Embarkasi Solo , berasal dari Kabupaten Pati.
Pada acara dihadiri Prof Abu Rochmad selaku Staff Ahli Menteri Agama dan anggota DPR RI Hj Endang Maria Astuti Sag, SH, MM, Ketua PPIH Embarkasi Solo Musta’in Ahmad melaporkan, jemaah Calhaj yang diberangkatkan dari embarkasi setempat jumlahnya lebih sedikit dibandingkan sebelumnya.
Hal demikian terjadi karena masih adanya pembatasan kuota haji dan petugas haji oleh pemerintah Arab Saudi. Calhaj yang akan diberangkatkan dari embarkasi Solo direncanakan berjumlah 15.477 jemaah.
Terdiri dari 15.203 jamaah dan 172 PPIH Kloter ,75 Petugas Haji Daerah Jateng dengan rincian 33 layanan kesehatan dan 42 petugas haji daerah untuk laynan umum.
Juga delapn petugas haji daerah dari DIY dengan rincian layanan umum dan kesehatan masing masing empat orang.
Jamaah calon haji secara keseluruhan nanti di masing-masing kloter akan didampingi 14 pembimbing ibadah dari unsur KPI.
Jemaah Calhaj Embarkasi Solo akan terbagi dalam 43 kelompok terbang (Kloter). Adapun rinciannya jamaah Jawa Tengah berjumlah 13.3005 orang dan dari DIY 1437 jemaah ditambah 172 petugas sehingga keseluruhan 15.477 orang.
Profil jamaah calon haji embarkasi Solo tahun ini terdiri 44,69 persen pria dan 55, 31persen wanita. Adapun status jamaah yang sudah berhaji 0,95persen dan yang belum berhaji 99persen.
Dilihat dari sisi pendidikan , 22 persen berpendidikan SD, 10,8 persen SMP, 24 persen SLTA, 6,98 persen Sarjana Muda , 31,75 persen Sarjana S1, 3,77 persen Sarjana S2 dan S 3 0,4 persen.
Dari sisi status pekerjaan jemaah calhaj PNS 28,8 persen, TNI/ Polri 1,49persen, pedagang 14,4 persen, petani 9,4 persen, pegawai swasta 23,65 persen, status ibu rumah tangga 15,06 persen, pelajar mahasiswa 1,54 persen pegawai BUMN BUMD 1,71 persen dan pensiunan 0,6 persen.
“Perjalanan jamaah haji secara umum terbagi dalam dua gelombang. Pertama adalah bagi kloter 1 sampai 21 dimana jamaah akan diberangkatkan dari Solo menuju Madinah dan selanjutnya melanjutkan ibadah di Makkah. Untuk gelombang kedua yakni kloter 22 sampai dengan 43 berangkat dari Solo menuju Jeddah selanjutnya ke Makkah dan Madinah”, jelasnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memanfaatkan acara pelepasan dengan meminta calhaj menceriterakan terkait kapan mendaftar haji dan bagaimana mengumpulkan uang untuk membayar ongkos naik haji (ONH).
Salah seorang Calhaj yang merupakan guru madrasah swasta kepada Gubernur menuturkan, ONH dikumpulkan dari uang sertifikasi guru.
Sedangkan Calhaj yang sehari harinya berjualan pecel mengaku menabung Rp 10.000/ hari untuk bias membayah ONH.
Secara terpisah dari Humas PPIH Embarkasi Solo Sarip Sahrul Samsudin diperoleh keterangan, Kloter pertama embarkasi setempat memuat 360 jemaah calon haji asal Pati.
Sesuai jadwal akan berangkat menuju Madinah pada 4 Juni 2022 jam 0030 WIB. Sedangkan Kloter kedua berisi 360 jemaah calon haji terdiri 342 asal Kabupaten Pati dan 14 lainnya dari Kabupaten Jebara, serta empat petugas.
Sesuai rencana Kloter kedua berangkat menuju Madinah dari Solo pada 4 Juni 2022 jam 05.25 WIB . “Semua koper calon haji kloter pertama dan kedua telah tiba di embarkasi Solo pada 2 Juni 2022 dengan diangkut enam unit truk”, terangnya.
Bagus Adji