WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Dieng Orienteering Race (DOR) 2022 telah terlaksana dengan sukses, Sabtu, (28/5/2022) di kawasan wisata dataran tinggi Dieng.
Semua peserta berhasil menyelesaikan perlombaan dengan selamat meski rata-rata di antara mereka mengatakan track yang dilalui luar biasa menantang.
Namun mereka mengaku puas dan sangat menikmati perlombaan yang melintasi beberapa destinasi wisata di Dieng hingga finish di Taman Syailendra. Di antara peserta ada yang berasal dari luar negeri seperti Perancis dan Malaysia.
Azam peserta dari Kualalumpur Malaysia mengaku senang dan tertantang dengan track lomba di Dieng Orienteering Race ini.
Dia baru 2 kali mengikuti lomba ini dan yang pertama dulu di Serang Banten medannya tidak se-ekstreem di Dieng.
Demikian juga dengan peserta dari Perancis yang saat ini tengah mengenyam pendidikan di UGM Yogyakarta jurusan Teknik Mesin yang bernama Pierre Blain. Dia sangat terkesan dengan lomba ini terlebih Dieng sangat indah alamnya.
Dia bersama teman-teman sesama dari Perancis yang juga sedang studi di UGM mencoba tantangan ini dan mereka menemukan pengalaman yang berbeda dari event-event serupa sebelumnya.
Pierre Brain ingin mengulang kembali ke Dieng dan Wonosobo suatu hari nanti untuk benar-benar berwisata menikmati keunikan dan keindahan kota carica ini.
Sport Tourism
Event yang dihadiri pula oleh pejabat dari Direktorat Event Nasional Kemenparekraf, dari FONI, Disparbud Wonosobo, Disparbud Banjarnegara dan berbagai pihak terkait ini disambut antusias oleh 198 peserta dan para pendukung peserta dari berbagai daerah di Indonesia.
Sekretaris Disparbud Wonosobo Burhanudin, Rabu (1/6/2022), mengatakan bahwa event ini sangat potensial dalam rangka mengembangkan wisata minat khusus di Wonosobo tidak hanya di Dieng.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada para juara dari semua kategori. Dengan berhasilnya event ini, saya berharap Wonosobo bisa menjadi pilihan tepat bagi event-event wisata selanjutnya,” ujar dia.
Hal senada juga disampaikan Kabid Pemasaran Disparbud Fatonah Ismangil saat melakukan wawancara dengan beberapa peserta baik dari dalam maupun luar negeri berharap ke depan akan ada event-event serupa di Wonosobo.
“Sebab daerah pegunungan ini tidak hanya punya Dieng tapi juga ada 5 Dieng baru yang lokasinya sangat pas untuk beberapa jenis sport tourism. Lokasinya tak kalah menarik dari track di kawasan pegunungan Dieng,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua Penyelenggara Rahman Muklis mengatakan bahwa event ini mungkin akan dilaksanakan lagi di tahun-tahun mendatang dengan track baru yang lebih menarik dan menantang.
“Semua bertujuan untuk mengenalkan Orienteering Race kepada masyarakat luas sebagai sport tourism yang menyenangkan,” paparnya.
Menurutnya, kemampuan membaca peta, pengetahuan navigasi, stamina dan olah fisik yang baik tentu menjadi syarat penting mengikuti wisata olah raga ini.
Muharno Zarka