blank
Kepala SMA Negeri 1 Kertek Wonosobo Retno Herwanti MPd memimpin kegiatan bersih-bersih sampah. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-SMA Negeri 1 Kertek Wonosobo Jawa Tengah melakukan kegiatan memungut dan memilah sampah di lingkungan masjid dan kampung Bojasari Kertek.

Kegiatan tersebut melibatkan siswa Kelas X, Kepala Sekolah, guru dan karyawan SMA Negeri 1 Kertek serta anggota dan pengurus Tim Penggerak PKK Desa Bojasari.

Kepala SMA Negeri 1 Kertek Retno Herwanti MPd mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada siswa dalam mencintai dan peduli pada lingkungan di sekitarnya.

“Sampah merupakan salah satu persoalan yang bisa menganggu lingkungan jika tidak diperlakukan dengan baik. Sampah yang berserakan di sembarang tempat bisa mengganggu lingkungan,” ujarnya.

Budaya Hidup

blank
Sejumlah siswa-siswi SMA Negeri 1 Kertek Wonosobo saat memilah sampah. Foto : SB/dok

Sampah yang tampak tergeletak di pinggir jalan dan lingkungan pemukiman warga dipungut dan dikumpulkan ke dalam kantong plastik. Sampah tersebut kemudian dibuang ke tempat sampah yang ada.

“Namun sebelum dibuang ke tempatnya, sampah dipilih dan dipilah terlebih dahulu. Sampah yang masih bisa dimanfaatkan diserahkan ke pemulung untuk di daur ulang. Sedang sampah organik dikumpulkan untuk dibuat pupuk kompos,” terang dia.

Pihaknya berharap pembiasaan bersih-bersih sampah menjadi budaya hidup di kalangan siswa, guru dan warga sekitar sekolah untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan nyaman. Kegiatan pungut dan pilah sampah merupakan agenda rutin tiap dua bulan sekali.

“Jika semua pihak punya kebiasaan membuang sampah di tempatnya dan membersihkan sampah yang berserakan di sembarang tempat, maka tidak ada lingkungan yang terlihat kotor karena penuh sampah,” tambahnya.

Muharno Zarka