MAGELANG, (SUARABARU.ID)- Sebanyak 25 ribu warga Kota dan Kabupaten Magelang menerima bantuan tunai pedagang kali lima, warung dan nelayan (BTPPKLWN) dari pemerintah pusat. Penyaluran bantuan tersebut melalui Kodim 0705/Magelang.
“Penyaluran bantuan tunai ini dilaksanakan secara bertahap mulai 8 April hingga 28 April mendatang. Untuk mengantisipasi adanya kerumunan, kami memberikan jadwal pencairan dana tersebut, yakni 1500 orang setiap harinya,” kata Komandan Kodim 0705/Magelang, Letkol (Arm) Rochmadi, di sela-sela penyerahan bantuan bantuan tunai bagi pedagang kali lima, warung dan nelayan di Makodim 0705/Magelang, Jumat (8/4/2022).
Rochmadi mengatakan, karena di wilayah Kabupaten dan Kota Magelang tidak ada nelayan, maka bantuan tersebut diberikan bagi masyarakat yang mempunyai usaha warung dan pedagang kaki lima.
Menurutnya, masing-masing penerima bantuan dari pemerintah pusat tersebut menerima secara tunai uang sebesar Rp600.000 dan tidak ada potongan apapun.
Ia menambahkan, sebelumnya pihaknya melalui para babinsa di masing-masing desa/ kelurahan yang ada di Kabupaten dan Kota Magelang mendatangi warga yang mempunyai usaha itu untuk mendatanya.
“Setelah didata administrasinya, kami melakukan verifikasi data –data dari para calon penerima bantuan. Bagi para warga yang pernah mendapatkan bantuan usaha pelaku mikro, data tersebut tidak akan masuk dan tidak bisa terdaftar sebagai calon penerima,” katanya.
Rochmadi menjelaskan, pemberian bantuan tunai yang berasal dari Kementerian Keuangan, sebagai salah satu upaya membantu pertumbuhan masyarakat yang terdampak adanya pandemi covid-19.
Sekda Kabupaten Magelang, Adi Waryanto mengatakan, penyaluran bantuan tunai bagi PKL dan warung tersebut merupakan sinergitas antara Pemkab Magelang dengan TNI dalam hal ini Kodim 0705/ Magelang.
“Sinergitas ini merupakan wujud nyata yang harus kita dukung penuh. Karena, kemampuan dan keterbatasan pemerintah daerah dan pemerintah pusat bisa mendukung melalui Kodim 0705/ Magelang,”katanya.
Salah satu penerima bantuan tunai Widodo mengatakan, uang tunai bantuan dari pemerintah tersebut akan digunakan untuk menambah modal usahanya berjualan makanan di kantin SD Wates 4 Kota Magelang.
“Selama pandemi ini, warung saya banyak tutup. Diharapkan besok setelah kegiatan belajar di sekolah sudah dimulau lagi, bantuan ini bisa menambah modal kerja,” katanya. Yon