SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menjalin kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan Kesehatan Hewan (BBPKH) Cinagara, Bogor dalam rangka menciptakan pengusaha muda milenial di bidang peternakan.
Menyusul ditandatanganinya perjanjian kerja sama antara dua belah pihak oleh Dekan SV UNS, Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc.,Ak. dan Kepala BBPKH Cinagara, Dr. Wasis Sarjono dalam acara yang berlangsung di kampus setempat, Selasa (5/4/2022).
Dekan Sekolah Vokasi (SV) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Drs. Santoso Tri Hananto, M.Acc.,Ak.dalam sambutannya meyakini lembaga pendidikan yangdipimpinnya mampu menciptakan pengusaha muda milenial bidang peternakan.
Dunia sudah berubah. Saat ini, kita harus kreatif memanfaatkan pengetahuan dan teknologi dalam segala hal, termasuk di bidang peternakan. Protein hewani selalu dibutuhkan manusia. Kualitas protein sangat ditentukan oleh tata kelola ternak sejak pembibitan, pemeliharaan, kualitas pakan, sanitasi, hingga panen.
“Kami bekali mahasiswa dengan keterampilan-keterampilan profesional agar mereka nanti mampu menjadi pengusaha ternak milenial. Saya yakin, automasi dan mekanisasi peternakan akan mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas peternakan. Ini salah satu keterampilan yang harus dikuasai mahasiswa,” terangnya.
Masih dalam kesempatan sama, Kepala BBPKH Cinagara, Dr. Wasis Sarjono menyambut baik inisiasi kerja sama dengan SV UNS, terutama Program Studi (Prodi) D-3 Budi Daya Ternak. Generasi sekarang harus responsif terhadap perubahan dan harus mampu menjadi teladan perubahan di wilayahnya masing-masing.
“Kami tentu sangat senang dengan adanya kerja sama ini. Tumbuhnya minat generasi muda terhadap dunia peternakan merupakan kabar baik yang harus direspons dengan baik. Kami menyelenggarakan beberapa paket pelatihan bagi peternak muda agar mereka nanti mampu menggerakkan dan memberdayakan peternak lain di daerahnya,” ujar Kepala BBPKH Cinagara.
Secara terpisah, Humas UNS menyatakan, sebagai perwujudan perjanjian kerja sama yang disepakati kedua pihak, saat ini tiga dosen Program Studi Budi Daya Ternak SV UNS sedang mengikuti pelatihan pemeriksaan kebuntingan kambing domba di BBPKH Cinagara.
Pelatihan dijadwalkan berlangsung tiga hari hingga Kamis (7/4). Bentuk kerja sama lain yang akan diwujudkan adalah sertifikasi kompetensi mahasiswa, terutama untuk skema supervisor unggas dan juru sembelih halal.
BBPKH Cinagara Bogor merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) dari Kementerian Pertanian (Kementan). Lembaga yang ada menyelenggarakan diklat keahlian dan keterampilan bukan hanya bagi petugas teknis dan fungsional lingkup Kementan, tetapi juga diklat keterampilan khusus bagi non aparatur baik petani, peternak maupun stakeholders masyarakat pertanian pada umumnya, termasuk dosen dan mahasiswa.
Bagus Adji