(SUARABARU.ID) – Hasil buruk pada MotoGP Indonesia, 20 Maret lalu, menjadi pelecut bagi tim Repsol Honda untuk bangkit pada Grand Prix (GP) Argentina, Senin (4/4/2022) dini hari WIB.
‘’Kami sudah fokus pada apa yang ada di depan. Kami ingin berada dekat dengan posisi teratas dan mengulangi kesuksesan di Qatar,’’ tutur Pol Espargaro seperti dikutip dari Speedweek.
Adik kandung Aleix Espargaro ini mengaku punya hasil yang konsisten di Sirkuit Termas de Rio Hondo.
‘’Ini saat yang tepat untuk menunjukkan potensi kami,’’ tambahnya.
Kendati belum memenangi balapan, Espargaro berhasil mengamankan tempat keenam pada MotoGP 2016.
Saat itu dia masih membalap bersama Yamaha.
Pada MotoGP Argentina, Pol akan menjadi ujung tombak Repsol Honda setelah absennya Marc Marquez.
Posisi Marquez bakal diisi pembalap penguji, Stefan Bradl.
Bradl tak risau lantaran sudah berkenalan dengan sepeda motor terbaru dari Honda.
Namun, dia menyatakan ada perbedaaan turun sebagai penguji dan pembalap di trek.
‘’Saya sudah beberapa kali menguji RC213V pada tahun ini. Saya punya kenangan manis dengan Argentina karena pada 2014 saya finis di posisi kelima, dan ketujuh pada 2016,’’ jelas Bradl.
Stefan menjadi langganan Repsol Honda soal menggantikan Marquez.
Pada MotoGP 2020, dia turun sebagai pengganti The Baby Alien dalam 12 dari 14 seri.
rr
