MEMASUKI bulan Ramadan, umat Islam mulai menyiapkan diri untuk beribadah sebaik-baiknya, utamanya agar khusyuk berpuasa. Namun, bagaimana dengan para ibu menyusui? Haruskah mereka tetap berpuasa?
Mengutip NU Online, Mahbub Ma’afi Ramdlan menjelaskan bahwa ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika berpuasa justru berbahaya bagi kesehatan sang ibu dan anaknya, atau salah satunya.
Hadis riwayat Al Khamsah pun menuliskan, Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, “Sungguh Allah Yang Maha Perkasa dan Maha Mulia telah membebaskan puasa dan separuh salat bagi orang yang bepergian, dan membebaskan pula dari puasa orang hamil dan orang yang menyusui.”
Meski demikian, kondisi tiap ibu berbeda-beda sehingga ada yang bisa tetap lancar menyusui meski sedang berpuasa. Berikut beberapa tips agar kuat berpuasa bagi ibu menyusui:
1. Ibu dan bayi dalam kondisi sehat
Jika ada kondisi medis tertentu, sebaiknya konsultasikan dulu kepada dokter sebelum memutuskan untuk berpuasa. Pasalnya, pada beberapa ibu mungkin mengalami ASI seret saat puasa.
2. Puasa saat anak sudah MPASI
Jika anak sudah MPASI, setidaknya mereka memiliki asupan nutrisi selain minum ASI.
3. Sahur dengan gizi seimbang
Makanan dan cairan yang dikonsumsi saat sahur merupakan cadangan nutrisi dan kalori selama menjalankan ibadah puasa. Untuk itu pilihlah makanan yang bisa mencukupi nutrisi untuk menyusui. Misalnya brokoli, daun katuk, bayar, telur, ikan, daging tanpa lemak, dan kacang merah. Jika perlu, konsumsi suplemen vitamin D untuk tambahan nutrisi saat menyusui.
4. Jangan sampai dehidrasi
Bila ibu menyusui mengalami gejala dehidrasi, seperti merasa haus, pusing, lemas, lelah, mulut kering dan lainnya, disarankan segera membatalkan puasa dengan mengonsumsi air atau cairan yang mengandung elektrolit untuk merehidrasi tubuh. Untuk pencegahan, usahakan mengonsumsi cairan secukupnya ketika sahur dan berbuka untuk menggantikan cairan yang hilang saat berpuasa.
5. Istirahat cukup
Puasa bagi ibu menyusui pasti terasa berat. Sebab, tubuh akan lebih sering lemas setelah menyusui. Jadi, istirahatlah yang cukup agar kondisi fisik dan psikis bisa pulih. Alhasil produksi ASI pun tetap lancar.
Sofie