blank
Kombes Pol Irwan Anwar, SIK, SH, MHum, Kapolrestabes Semarang menyematkan tanda dimulainya Operasi Keselamatan Candi 2022 kepada Petugas Polantas dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan, di Lapangan Apel Mapolrestabes Semarang, Jalan Dr. Sutomo No 19 Kota Semarang, Selasa (1/3/2022). Foto : Dok Humas Polrestabes Semarang

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Program Keselamatan Lalu Lintas Candi 2022 sudah mulai dijalankan oleh Polrestabes Semarang, dengan diawali Apel Gelar Pasukan Operasi Kepolisian Kewilayahan, yang dipimpin langsung Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, SIK, SH, MHum di Lapangan Apel Mapolrestabes Semarang, Jalan Dr. Sutomo No 19 Kota Semarang.

Dalam amanat Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi yang disampaikan oleh Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, bahwa permasalahan di bidang lalu lintas dewasa ini, telah berkembang dengan cepat dan dinamis.

Hal ini sebagai konsekuensi dari meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi penduduk, memerlukan alat transportasi sebagai sarana mobilitas dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Perkembangan transportasi juga telah menginjak era digital, dimana operasional order angkutan publik sudah berada dalam genggaman, cukup menggunakan handphone,” paparnya.

Modernisasi tersebut, lanjut Kapolrestabes Semarang, perlu diikuti dengan inovasi dan kinerja polri khususnya polantas, sehingga mampu mengantisipasi segala dampak yang akan timbul dari modernisasi transportasi tersebut.

“Polri telah menetapkan kalender operasi keselamatan lalu lintas yang rutin dilaksanakan setiap tahun selama 14 hari. Tahun 2022 ini dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 14 Maret 2022, secara serentak di seluruh Indonesia,” ujar Kombes Pol Irwan

Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi Tahun 2022 ini, imbuhnya, merupakan operasi cipta kondisi kamseltibcarlantas pada masa pandemi covid-19, dengan mengedepankan giat preemtif dan preventif disertai persuasif serta humanis dalam rangka meningkatnya kepatuhan dan disiplin masyarakat, dalam berlalu lintas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi covid-19.