KUDUS (SUARABARU.ID) – Peringatan HUT ke 103 Damkar dan Penyelamatan di Kabupaten Kudus digelar secara sederhana. Bupati Kudus HM Hartopo bersama jajaran Damkar mengikuti upacara virtual dengan Kemendagri di Command Center Kudus, Selasa (1/3).
Usai upacara juga sempat dilakukan simulasi penanggulangam kebakaran yang dilaksanakan di gedung A Setda Kudus. Simulasi hanya dilaksanakan secara sederhana mengingat masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Secara kemampuan, armada di wilayah Kabupaten Kudus memang tak perlu diragukan lagi. Didukung puluhan mobil Damkar dan personel terlatih, Unit Damkar Kabupaten Kudus memang sangat bisa diandalkan.
Bahkan, armada Damkar Kudus sering diturunkan untuk membantu pemadaman kebakaran di Kabupaten tetangga. Paling akhir adalah peran Damkar Kudus ikut menangani kebakaran di pabrik Dua Kelinci dam PT Starindo Pati.
Namun, kekuatan armada Damkar di Kudus saat ini lebih banyak ditopang perusahaan swasta. Beberapa perusahaan swasta seperti PT Djarum, PT Nojorono dan PT Pura menyumbang sebagian besar kekuatan Damkar Kudus.
“Kolaborasi antara Pemkab Kudus dengan swasta saat ini memang sangat baik. Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan perusahaan swasta selama ini,”kata Bupati Kudus, HM Hartopo.
Kepala Satpol PP Kudus, Kolid Seif mengakui kalau saat ini kekuatan Damkar Kudus memang lebih banyak ditopang perusahaan swasta.
Sementara, armada Damkar milik Pemkab Kudus banyak memiliki keterbatasan baik dari sisi personel hingga armada Damkar.
“Personel pemadam kebakaran kami.masih kurang. Begitu juga dengan mobil pemadamnya, juga terbatas,”ujar Kolid.
Kolid mengungkapkan, saat ini armada Damkar milik Pemkab Kudus hanya berjumlah empat buah yang terdiri dari satu mobil snorkel, dua mobil pemukul dan satu mobil tanki suplai.
Dan ironisnya, dari sekian unit mobil Damkar milik Pemkab Kudus, semuanya sudah berusia tua. Bahkan, yang terakhir ada satu unit mobil pemukul yang sempat mogok sepulang membantu pemadaman kebakaran PT Starindo Pati.
Kolid mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali berusaha mengajukan anggaran untuk peremajaan mobil Damkar. Hanya sayangnya, akibat keterbatasan anggaran, upaya tersebut belum mendapatkan hasil.
“Beberapa kali program peremajaan mobil Damkar tertunda karena refocusing anggaran,”ujarnya.
Tm-Ab