Penyerahan cinderamata hasil diproduksi UMKM Rembang oleh CEO RB Rembang Yeni Indah Lestari (kiri) kepada CFO RB Jogja Subkhi Rifai (kanan). Foto: Ist

REMBANG (SUARABARU.ID) – PT Semen Gresik (PTSG) bersama Rumah BUMN (RB) Rembang memfasilitasi 10 finalis terbaik program UMKM Kokoh angkatan I tahun 2021 untuk melakukan bench marking atau kaji banding ke UMKM Djoen Leather dan Rumah BUMN DI Yogyakarta.

Djoen Leather adalah brand terkenal yang produksinya berupa ribuan kerajinan kulit sudah merambah pasar Korea dan India. Agenda tersebut bertujuan sharing tata kelola manajemen bisnis UMKM, mulai proses produksi, packaging, penerapan teknologi, hingga pemasaran produk berkualitas ekspor. Selain itu menyerap best practice sebagai pembelajaran meraih sukses usaha UMKM.

CEO Rumah BUMN Rembang, Yeni Indah Lestari menandaskan, bench marking adalah bagian terakhir dari program UMKM Kokoh RB Rembang tahun 2021.

Kegiatan itu dimulai dari kurasi UMKM, selanjutnya terpilih 10 Top UMKM untuk menjalani bootcamp (program pelatihan), hingga awarding yang memilih tiga juara.

“Sebanyak 10 finalis yang mendapatkan privilege RB Rembang, kami beri kesempatan melaksanakan benchmarking. Harapannya mereka terinspirasi, termotivasi, dan meluaskan jejaring, sehingga bisa menebar manfaat bagi pelaku UMKM lain,” kata Yeni dalam siaran persnya, Jumat (25/2).

Penyerahan cinderamata produk-produk UMKM Rembang oleh CEO RB Rembang Yeni Indah Lestari (kiri) kepada CFO RB Jogja Subkhi Rifai (kanan) didampingi oleh fasilitator dari RB Rembang & RB Jogja. Foto: Humas SG

Yeni menambahkan, pada bench marking kali ini fasilitator RB Rembang juga memperoleh banyak inspirasi dan referensi dari RB Yogyakarta, khususnya bagaimana strategi mengelola UMKM binaan dan mewujudkan RB sebagai co-working space guna membangun ekosistem di bidang ekonomi kreatif.