(SUARABARU.ID) – Maverick Vinales, pembalap tim Aprilia, mengaku puas dengan hasil tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, dan Sirkuit Mandalika, Indonesia.
‘’Saya merasa jauh lebih baik dalam ritme balapan daripada satu lap. Kami bekerja di arah yang benar,’’ ungkap Vinales seperti dikutip dari Speedweek.
Pembalap berkebangsaan Spanyol ini menyatakan dirinya semakin terbiasa dengan motor RS-GP.
‘’Saya perlu lebih banyak lap untuk memahami Aprilia dengan sempurna,’’ imbuhnya.
Bagi Top Gun (julukan Vinales), MotoGP 2022 menjadi ajang pembuktian.
Rider 27 tahun ini bergabung dengan Aprilia sejak pertengahan musim lalu, dan lima kali berlomba dengan motor RS-GP.
Maverick optimistis menatap musim ini, dan mengincar rekor yang tak pernah terjadi di MotoGP.
Rekor itu adalah memenangi balapan dengan tiga pabrikan berbeda di kelas utama.
‘’Salah satu impian saya adalah memenangi balapan MotoGP dengan tiga pabrikan berbeda. Dengan begitu, saya akan menjadi satu-satunya pembalap dalam sejarah MotoGP yang melakukannya,’’ ujar Maverick.
Sejak era motor empat tak dimulai pada 2002, belum pernah ada pembalap yang bisa menang lomba dengan tiga pabrikan berbeda.
Yang sudah berjaya melalui dua pabrikan adalah Valentino Rossi (Honda-Yamaha), Max Biaggi (Yamaha-Honda), Casey Stoner (Ducati-Honda), Jorge Lorenzo (Yamaha-Ducati), dan Jack Miller (Honda-Ducati).
Vinales (Suzuki-Yamaha) dan Andrea Dovizioso (Honda-Ducati) menjadi dua pembalap aktif pada musim ini yang bisa memecah batasan itu.
‘’Tujuan saya juga membawa Aprilia ke puncak. Namun, kami harus realistis, dan tetap membumi,’’ tandas Top Gun.
rr