blank
Trauma healing yang dilakukan Tim Psikologi Polres Purworejo, mengajak bincang-bincang dan membagikan aneka jajanan pada anak-anak di Desa Wadas. Foto: dok/ist

PURWOREJO (SUARABARU.ID)– Usai terjadinya kerusuhan antara aparat dengan warga penolak quarry di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, personel Polres Purworejo dan Kodim 0708, rajin mengadakan aksi sosial.

Seperti yang dilakukannya pada Minggu (13/2/2022), aparat melakukan bakti sosial di beberapa mushala. Tujuannya, untuk memberikan dukungan moril juga melakukan trauma healing pada warga.

Trauma healing dilakukan Tim Psikologi Polres Purworejo, dengan cara mengajak bincang-bincang dan membagikan aneka jajanan pada anak-anak Desa Wadas.

BACA JUGA: Kemenkumham Jateng Dorong Pembinaan Kemandirian Lapas Perempuan Semarang

Sedangkan kegiatan bakti sosial dilakukan di Mushala Darul Muttaqin Dusun Kalimanggis, Mushala Hidayatul Mukminin Dusun Kaliawis, Mushala Al Muhtadin Dusun Kaliancar dan di Mushala Al Ikhlas Dusun Kaliancar Dua Bawah.

”Kami melakukan pengecatan mushala, serta memberikan sarana ibadah berupa Alquran, sajadah dan sarung,” kata Kapolres Purworejo, AKBP Fahrurozi, melalui Kasi Humas Iptu Madrim Suryantoro, di sela-sela acara.

Kegiatan ini dipimpin Kapolsek dan Danramil, didukung personel dari Polres, Polsek dan Koramil Kecamatan Bener. Dalam kegiatan itu, konselor Polres Purworejo memberikan pelatihan psikoedukasi kepada warga.

Pelatihan ini ditujukan, agar warga senantiasa termotivasi untuk berkarya dan berpikir positif, dalam kehidupan sehari-hari.

Riyan