blank
Para pecinta keris Tosan Aji Semarang dan Komunitas Batu Akik, Batu Permata Semarang mengikuti Ruwatan dan Selamatan di Pasar Akik Dargo pada Sabtu (12/2/2022).

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Pasar akik dan barang antik Dargo mulai menggeliat. Para pengunjung mulai ramai seiring bertambahnya penjual batu akik, batu mulia, berbagai jenis keris dan barang-barang antik yang dijajakan di Pasar Akik Dargo.

”Para penggemar batu akik, batu mulia dan barang-barang antik bisa merapat, karena banyak sekali pilihan yang pasti akan memuaskan para penggemar batu akik dan batu mulia. Bahkan bagi penggemar keris dan barang-barang antik juga tersedia adan banyak pilihan,” kata Ketua Paguyuban Pedangang Batu Akik, Batu Permata dan Barang Antik Pasar Dargo, Muhaimin pada acara Ruwatan dan Selamatan Pasar Dargo di Pasar Dargo pada Sabtu (12/2/2022).

Acara ruwatan dan selamatan dihadiri para tokoh dari komunitas perkerisan Tosan Aji Semarang dan komunitas penggemar batu akik, batu permata, dan barang-barang antik.

Kegiatan dilakukan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes), mengingat pandemi belum berakhir. Semua yang hadir diwajibkan mematuhi prokes dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Menurut Muhaimin, selama pandemi Caovid-19, para pedagang terimbas, sehingga pendapatan mereka berkurang. Dia berharap, dengan adanya kegiatan ini aktivitas jual beli batu akik, batu permata dan barang antik di Pasar Dargo bertambah ramai.

”Dalam waktu dekat, kami akan menggelar pameran batu akik dan pameran keris Tosan Aji,” ujarnya.

Selain pameran, katanya, program yang akan rutin diadakan di Pasar Akik Dargo adalah menjual akik dengan harga murah. Selain itu juga ada kegiatan lelang batu akik, batu mulia, dan berbagai jenis keris Tosan Aji.

”Kegiatan Pasar Akik Murah akan kami gelar seminggu sekali, sedangkan lelang batu akik diadakan setiap hari mulai pukul 15.00-18.00. Kami berharap, partisipasi para pedagang dalam kegiatan ini,” ungkapnya.

Koordinator Komunitas Perkerisan Tosan Aji, Andy Triswanto Wijaya mengatakan, tujuan Ruwatan dan Selamatan ini adalah untuk nguri-nguri pusaka kebudayaan leluhur yang memiliki nilai-nilai filosofi cukup tinggi.

”Kami bangga karena masih banyak pecinta keris Tosan Aji di Semarang. Kami berhara, melalui kegiatan ini mampu membangkitkan kecintaan generasi muda terhadap keris Tosan Aji,” tuturnya.

Muha