JEPARA (SUARABARU.ID) – Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Jepara Sabtu (12/2-2022) malam mengumumkan kembali 87 warga Jepara yang ditemukan terkonfirmasi Covid – 19 berdasarkan pemeriksaan PCR di RSUD RA Kartini.
Satgas juga mengumumkan, sampai Sabtu kemarin tercatat 373 orang pasien masih dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19. Sebagian bear menjalani isolasi mandiri
Dari jumlah yang masih positif tersebut sebanyak 43 orang dirawat di rumah sakit, 10 orang di rumah sakit luar daerah dan 35 di 7 rumah sakit rujukan Covid-19 di Jepara. Terbanyak dirawat di RSU RA Kartini 15 orang dan RS PKU Muhammadiyah Mayong 10 orang
Dari 87 orang yang diumumkan Jumat malam, dari Kecamatan Batealit 13 orang, Jepara 12 dan Bangsri 5 orang, Pecangaan 11 orang, Nalumsari 6, Kedung 2, Donorojo 2 orang, Tahunan 6 orang, Mlonggo 4 orang, Welahan 3 orang, dan Mayong 3 orang dan Kecamatan Pakis Aji 1 orang , Kembang 5 , Keling 1, serta Kecamatan Kalinyamatan 14 orang.
Transmisi lokal
Terkait dengan lonjakan kasus di Jepara, Ahli Kesehatan Masyarakat, dr Nurkukuh M.Kes, mengungkapkan, kasus bisa melonjak karena adanya penularan karena terjadi transmisi lokal. Artinya pencegahan penularannya longgar yang salah satunya karena 5M nya longgar. “Kita pasti mengerti kedisplinan dan perilaku yang kurang berubah,” ungkap Nurkukuh.
Karena itu menurut Nurkukuh yang harus dilakukan utuk mengerem laju Covid-19 adalah memperketat 5M, diantaranya memakai masker. “ Dimana saja, kapan saja, pasar tradisional, swalayan, naik kendaraan umum, bis jurusan Jakarta, sekolah, tamasya kita harus memakai masker. “PPKM juga harus dilakukan seperti saat gelombang ke 2,” tuturnya.
Hadepe