blank
Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif

JEPARA ( SUARABARU.ID ) – “Astagfirullahaladzim,” ujar Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif saat diminta tanggapannya terkait dengan terus bertambahnya korban tewas akibat miras oplosan yang hingga Selasa (1/2-2022) pagi ini mencapai tujuh orang.

Dalam komunikasinya melalui  WhatsApp dengan SUARABARU.ID pagi ini Haizul Ma’arif mengajak semua fihak  untuk mengambil hikmah dari peristiwa yang memilukan dengan jumlah korban terbanyak yaitu  7 remaja meninggal dan 5 orang lainnya masih dirawat disejumlah rumah sakit.

Oleh sebab itu Haizul Ma’arif mengaku sangat mendukung dan berharap aparat menyisir secara masif peredaran miras di Jepara yang sudah sangat meresahkan masyarakat. “Miras ini sangat   mengancam masa depan anak anak Jepara,” ujar politisi PPP Jepara ini.

BACA JUGA Korban Pesta Oplosan Maut di Jepara Bertambah Menjadi 7 Orang

Menurut Haizul Ma’arif, kejadian ini sangat ironi di tengah-tengah usaha  pemerintah menggenjot revolusi mental. Operasi gabungan juga telah sering dilakukan secara rutin. Namun miras  terus saja ada.

“Anak belasan tahun memang  butuh mentor dan teladan yang baik khususnya dari orang tua,  keluarga, dan lingkungan. Karena itu  pendampingan dan pengawasan keluarga adalah yang paling utama,” papar Haizul Ma’arif. Kesadaran dan pengawasan orang tua harus lebih meningkat seiring dekadensi moral dikalangan  remaja.

Menurut Haizul Ma’arif, anak anak korban minuman oplosan yang meninggal bisa jadi tidak faham bahaya oplosan tersebut bahkan tidak mengira mereka akan meninggal sia sia. “Siapa yang salah? Saya tidak mau menyalahkan siapa tapi saya kira kita semua faham bahwa semua anak yang terlahir itu dalam keadaan suci maka orang tualah yang akan lebih menentukan arah dan masa depan anaknya,” ungkapnya.

BACA JUGA 4 Tewas Tenggak Miras Oplosan di Jepara

Sisi lain ini juga harus menjadi perhatian menurut Haizul Ma’arif adalah memahamkan  anak anak remaja milenial saat ini, bahwa miras merusak akal dan mengancam masa depan mereka. “Jadilah pemuda yang optimis meraih masa depan dengan akhlaq dan karya sehingga dapat berkontribusi kepada daerah,” ajak Haizul Ma’arif

“Saya sangat berduka atas kejadian ini. Ini   ujian kita semua, semoga orang tua tabah. Dengan kejadian ini apakah kita biarkan? Apakah menunggu korban lebih banyak lagi sehingga dapat menampar kita lebih keras. Cukuplah ini menjadi perhatian dan evaluasi kita bersama dengan upaya komprehensif menanggulangi dan antisipasi melalui optimalisasi tupoksi kita masing-masing,” tutur Haizul Ma’arif.

Menurut Haizul Ma’arif, Perda Miras Jepara no.6 th 2013 tak akan ada artinya jika tidak ada upaya kita bersama. Jika perlu   perda miras akan kami kaji kembali jika dipandang perlu melihat  perubahan sesuai kondisi dan ancaman saat ini,” tegasnya.

Hadepe

BACA JUGA Rawat dan Bangun Peradaban NU, Gus Nung Ajak Perjuangkan PKB