JEPARA (SUARABARU.ID) – Ada yang menarik di Waroeng Mas Jenggo Sabtu (15/1-2022) sore hingga malam hari. Di tempat pagelaran pameran patung Meluar Batas digelar acara kolaboratif antara seni patung, fashion dan fotografi.
Kehadiran para fotografer dan model sore kemarin tidak hanya menyaksikan keindahan patung karya seniman Dwik Tunggak tetapi memberikan respon atas karya-karya meluar batas yang dihasilkan seniman sepuh itu.
Dengan latar belakang patung-patung artistik para model mencoba memberikan respon dengan penampilannya. Sementara para fotografer mencoba mengabadikan pertemuan patung dan model dalam karya fotografinya. Hasilnya tentu saja sangat berbeda jika dibandingkan jika pengambilan gambar dilakukan dilingkungan terbuka.
Kolaborasi antara seni patung seni fotografi dan fashion yang menampilkan kearifan dan potensi lokal ini bisa jadi menjadi acara yang jarang di jumpai di Jepara.
Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi role model bagi pengembangan seni di Jepara agar semakin kuat dan berdaya. Tujuannya tentu untuk mendorong kreatifitas para seniman yang tidak boleh lagi hanya berada di ruang-ruang tertutup.
Ada sejumlah fotografer yang terlihat asyik mengabadikan perjumpaan antara model dan patung Dwik Tunggak. Diantaranya adalah Kanal Budiarto, Andang Sugiarto, Hanif Feryan, Muhammad Adhy, Adi Saputra, Sayf Iqbal. Syahri, Nibros, Iqbal Visual, Adhi Gigi, dan Adi Rencek.
Sementara model yang ikut memberikan respon terhadap karya patung Dwik Tunggak adalah Neila Nur Putri Syahda, Mellany Lulum Amelia Nanda D. N., Ismaini Nikmatul Hasanah, Lailatul Jannah, Alodia Cahya Wati , Gladiz Sya Zufila Maya dari SMK 2 Jepara. Juga Balqish Sylvana novitania SMP 1 jepara, Amaliyatul Hidayah Rofiq Unisbank, Fadhilatul Hidayah Rofiq M.Ts N 1 Jepara, Dafid Kuswara PT Kanindo, Andini Imroatul Fahmi dan Ani Novita Sari SMK Sadamiyah
Pagiat fashion Jepara, Indria Mustika M.Pd yang juga Ketua MGMP Tata Busana SMK Provinsi Jawa Tengah memberikan apresiasi pada kegiatan kolaboratif ini.
Hadepe