WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan Polisi Wonogiri, Minggu (16/1), memprakarsai upaya darurat pemulihan dampak bencana tanah longsor dan angin kencang.
Kepala BPBD Kabupaten Wonogiri, Bambang Haryanto, menyatakan, upaya pemulihan dampak bencana longsor dilakukan di Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri.
Kapolres AKBP Dydit Dwi Susanto dan Kapolsek Wonogiri Kota AKP Dr Dwi Krisyanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Aiptu Iwan Sumarsono, menyebutkan, penanganan darurat pemulihan dampak bencana dilakukan BPBD bersama personel kepolisian.
Juga melibatkan para relawan dari Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) dan relawan dari Senkom Mitra Polri, dilakukan penanganan longsor pada tanah pekarangan milik Sugeng Prayitno di RT 1/RW 5 Lingkungan Gerdu.
Volume longsor panjang 10 Meter dan tinggi 4 Meter serta berpotensi mengancam kerusakan bangunan rumah tinggal. Bersamaan itu, BPBD memberikan bantuan logistik dan mengamankan titik longsoran dengan menutup terpal, agar volume longsor tidak meluas.
Pohon Tumbang
Untuk pemulihan dampak bencana angin kencang dilakukan di Kecamatan Ngadirojo dan Kecamatan Wonogiri. Yakni menyingkirkan pohon-pohon tumbang dan patah, yang melintang jalan dan merusak rumah warga serta Gedung Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Ngadirojo.
Lokasinya di Desa Kerjokidul, Sanggrahan Ngadirojo Kidul, dan Lingkungan Donoharjo Kelurahan Wuryorejo Kecamatan Wonogiri Kota.
Dampak bencana angin kencang yang terjadi Sabtu sore (15/1), juga menyebabkan kerusakan ringan rumah milik Sriyanto, Supriyadi dan Andreas di Dusun Sanggrahan RT 1 RW 8 Desa Ngadirojo Kidul, Kecamatan Ngadirojo, Kabupaten Wonogiri.
Upaya penanganan darurat di lokasi bencana angin kencang ini, dilakukan bersama jajaran TNI-Polri, relawan dari PMI, aparat kecamatan, perangkat desa dan warga masyarakat.
Bambang Pur