JEPARA (SUARABARU.ID) – Dampak banjir di desa Cering, Jepara semakin meluas. Tim BPBD Jepara yang sejak Minggu (16/1-2022) pagi berada dilokasi telah melakukan pendataan dan penangglangan bencana. Setidaknya karena banjir ini 1.300 orang wraga Cliring terdampak.
Mereka berasal dari 460 KK yang berada di wilayah RT 01 RW 02, RT 02 RW 02, RT 04 RW 02, RT 05 RW 02 serta RT 03 dan RT 06 RW 02 yang kondisi yang paling parah dengan tingkat ketinggian air 50 – 80 cm.
Dalam banjir yang disebabkan jebolnya tanggul sungai Ngasem Desa Clering di tiga titik ini tidak terdapat korban jiwa. Sementara kerusakan yang diakibatkan oleh banjir yang mulai masuk ke rumah warga jam 05.30 WIB tadi belum diketahui.” Kami beru melakukan pendataan, walaupun masih memiliki potensi banjir susulan” ujar Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Jepara, Muh Ali Wibowo.
BACA JUGA SKIn Chapter Gelar Kegiatan Bakti Sosial di Desa Dermolo
Saat ini tim yang diturunkan berdaarkan pengamatan SUARABARU.ID terdiri dari BPBD Jepara, TNI, POLRI, Dinsospermades, tim kesehatan dari Puskesmas Donorojo dan Keling, PMI Jepara, Tagana Jepara, Perangkat Desa Clering. Sedangkan Poskonya berada di rumah Petinggi Clering, Ahmad Nasuri.
Untuk membantu warga terdampak dibuka dapur umum untuk menyiapkan makan sebanyak 1.300 bungkus serta menyiapkan air bersih.
Hadepe
BACA JUGA Ibu Kasur dalam Google Doodle Hari Ini
