SEMARANG (SUARABARU.ID) – Magang merupakan salah satu media untuk mengetahui seluk-beluk dunia kerja secara langsung.
Selain itu, magang bisa menjadi media mengaplikasikan ilmu yang dipelajari selama kuliah untuk menghadapi persoalan dunia kerja.
Hal itu dikatakan Kepala Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah, Dr. Ganjar Harimansyah, dalam acara Penerjunan Mahasiswa Magang dari Universitas Sebelas Maret (UNS) dan Universitas Diponegoro (Undip) yang digelar di ruang Ranggawarsita pada 10 Januari 2022.
“Di Balai Bahasa Provinsi Jawa Tengah ini, fokus bidang kerja mahasiswa, antara lain, sastra, bahasa, dan budaya. Dengan demikian, mahasiswa dapat mendalami bidang tersebut dengan bekal ilmu yang diperoleh di bangku kuliah,” kata Ganjar saat menerima mahasiswa magang (10/1/2022) dalam rilis yang diterima suarabaru.id.
Sementara itu, Kasubbag Tata Usaha, Andy Rahmadi Santoso mengatakan, selama magang mahasiswa diharapkan menghasilkan suatu produk yang sesuai dengan program studinya masing-masing.
Mahasiswa magang bisa menghasilkan produk cerita anak dan terjemahannya atau membuat bahan ajar BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing).