KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Sekolah Sepak Bola (SSB) Wajar Kota Magelang dan SSB Baturetno Bantul DIY, berhasil menjadi kampium turnamen SSB Jateng-DIY di Stadion Metro Mini Soccer Grabag, Jumat dan Sabtu (7-8/1/2022). Dengan keberhasilan itu, keduanya berhak atas piala dan uang pembinaan masing-masing senilai Rp 1,5 juta.
Pada laga final Kelompok Umur (KU) kelahiran tahun 2011, SSB Baturetno mengalahkan SSB Bintang, Kalinegoro, Kabupaten Magelang, dengan skor 2-0
di final pada Jumat (7/1/2022).
Sebagai juara 2, SSB Bintang Kalinegoro berhak membawa pulang piala dan uang pembinaan senilai Rp 1 juta. Sementara juara 3 bersama untuk KU 2011, diraih oleh SSB Wajar A dan SSB HW Ngadirejo Temanggung. Keduanya pun mendapatkan piala dan uang pembinaan masing-masing senilai Rp 500 ribu.
Sedang untuk KU 2010, SSB Wajar menjadi kampiun setelah di final Sabtu (8/01/2022), mengalahkan SSB Arsita Kota Semarang dengan skor 1- 0. Sebelumnya di semifinal, SSB Arsita mengalahkan SSB Bina Putra Wonosobo melalui adu penalti 3-2. Adu penalti dilakukan, setelah kedua tim berbagi angka 1 – 1 di waktu normal. Sedang SSB Wajar, maju ke final setelah mengalahkan SSB Permatasari Karanganyar dengan skor 2 – 0.
“Sama seperti KU 2011, SSB Bina Putra dan SSB Permatasari, masing-masing berhak atas piala dan uang pembinaan senilai Rp 500 ribu,” kata Letda Arm Hasan Kella, Ketua Panitia Penyelenggara Turnamen Antar SSB Jateng – DIY yang digelar di Stadion Metro Mini Soccer Grabag.
Pada turnamen yang baru pertama kali dilaksanakan di tempat itu, kata Hasan Kella, diikuti 40 SSB di Jateng dan DIY. Pembukaan dilaksanakan Jumat lalu, ditandai dengan tendangan bola pertama oleh Komandan Rindam IV/Diponegoro Kol Inf Mochamad Arief Hidayat. “Ada tiga KU yang bertanding. Selain KU 2011 dan 2010, kami juga pertandingkan KU 2009 pada Minggu 9 Januari,” ungkapnya.
Sebelumnya, Komandan Rindam IV/Diponegoro, Kol Inf Mochamad Arief Hidayat saat membuka turnamen mengapresiasi dan mendukung kegiatan tersebut. Bahkan pihaknya juga akan mengadakan turnamen serupa di Lapangan Rindam IV/Diponegoro, dengan tajuk Piala Danrindam IV/Diponegoro Cup pada akhir Februari mendatang.
“Kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan. Anak-anak usia seperti ini perlu terus dibina dan diasah serta diberikan ruang untuk berkompetisi. Semoga melalui event-event seperti ini akan muncul bakat- bakat terbaik untuk nantinya bisa memperkuat timnas Indonesia,” pungkasnya.
Eko Priyono