WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Perayaan pergantian akhir tahun 2021 ke malam tahun baru 2022 di Wonosobo diprediksi mengundang kehadiran banyak pelancong maupun pemudik dari berbagai kota besar di Indonesia.
Mengantisipasi sejumlah kerawanan pada event tahunan tersebut, Pemkab Wonosobo bersama steakholder yang lain berupaya untuk tidak terjadi kerumunan di satu titik di malam perayaan tahun baru 2022 nanti.
Kerumunan massa di malam tahun baru berusaha dihindari sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya penularan dan penyebaran penyakit Covid-19, terutama virus corona varian baru, omicron yang kini sudah mulai masuk di Indonesia dan gangguan keamanan lainnya.
Bupati Afif Nurhidayat, Jumat (30/12/2021), menekankan pentingnya semua pihak terkait bersinergi secara solid sehingga potensi-potensi masalah kasus baru Covid-19 bisa direduksi ke tingkat paling minimal dan kerawanan Kamtibmas.
“Dalam menyongsong liburan akhir tahun, tidak hanya dalam aspek keamanan dan virus corana saja perlu diantisipasi. Namun penting pula dipastikan ketersediaan kebutuhan bahan pokok masyarakat (Kepokmas), bagaimana stok dan harganya,” pinta dia.
Selain itu, sambung Bupati, juga stok gas elpiji dan BBM jangan sampai kosong ketika kebutuhan masyarakat sedang tinggi persediaan justru langka. BBM jangan sampai terlambat pasokannya, agar tidak sampai menimbulkan antrian panjang di SPBU yang bisa memicu masalah baru.
Pihaknya meminta semua jajaran yang memiliki keterkaitan langsung dengan langkah antisipatif menyongsong pergantian tahun baru agar tetap berkoordinasi intensif dan cek langsung kondisi riil di lapangan.
Siap Sinergi
“Termasuk jajaran Rumah Sakit (RS) beserta kelengkapan dan tenaga medis. RSUD KRT Soetjonegoro, RS Islam, dan RS PKU Muhamadiyah hingga Puskesmas maupun fasilitas kesehatan lainnya, harus siap siaga sepanjang malam tahun baru,” ujarnya.
Afif meminta semua pihak terkait tetap siaga dan bersinergi dengan perangkat daerah lain dan unsur aparat keamanan dari TNI-Polri demi mencegah masuknya virus Civid-19 dan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat lainnya.
“Khusus penanganan kasus Covid-19 di Wonosobo yang saat ini sudah cukup kondusif, harus terus dijaga agar tidak sampai kecolongan dengan munculnya kasus baru konfirmasi positif virus corona varian baru,” tegas pria yang pernah menjabat Ketua DPRD Wonosobo itu.
Kapolres Wonosobo, AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT menambahkan jajarannya siap siaga melakukan pengamanan perayaan malam pergantian tahun baru. Personil kepolisian bersama TNI, Satpol PP dan pasukan Disperkimhub sudah siap diterjunkan ke lapangan.
“Sejumlah kerawanan, seperti kemacetan lalu lintas di sejumlah persimpangan utama dan tindak kriminal telah diantisipasi secara matang dengan jumlah personel memadai,” papar Kapolres.
Dikatakan, pos pengamanan di wilayah perbatasan seperti di Reco Kertek, Dieng Kejajar dan Sawangan Leksono juga telah disiapkan rapid test selektif, cek kesehatan dan kartu vaksinasi, sampai pembagian masker kepada pelaku perjalanan yang masuk daerah Wonosobo.
Dandim 0707 Letkol Inf Rahmat SE MSi juga menandaskan para personel TNI siap siaga bersinergi dengan semua pihak dalam rangka pengamanan gangguan Kamtibmas di malam tahun baru dan potensi masuknya virus corona.
“Kondusifitas Kamtibmas dan kesehatan warga Wonosobo di malam perayaan tahun Baru 2022 menjadi prioritas utama. Karena itu, jajaran personil TNI siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak terkait di daerah ini,” pungkasnya.
Muharno Zarka