(SUARABARU.ID) – Saul ‘’Canelo’’ Alvarez tampaknya yakin untuk meninggalkan kelas menengah super dan naik ke divisi penjelajah.
Kepindahan Canelo, yang punya rekor ring 57 kali menang (39 KO), sekali kalah dan dua kali seri, disebut-sebut menghindar karena takut menghadapi David Benavidez, eks kampiun kelas menengah super WBC.
Komentator tinju Al Bernstein menilai Canelo akan mengalami kesulitan jika berhadapan dengan petinju yang memiliki pukulan kombinasi cepat.
Kebetulan Benavidez punya kombinasi jotosan yang kuat dan cepat.
Menurut Bernstein, kecepatan, tenaga, dan refleks Saul mulai menurun.
Al mengaku kecewa setelah Canelo memutuskan pindah ke kelas penjelajah, bukan bertarung dengan top guy seperti Benavidez.
Dalam pandangan Bernstein seperti dilansir dari BoxingNews24, pelatih sekaligus manajer Saul, Eddy Reynoso, piawai dalam memilih dan memilah lawan.
‘’Menjaga Canelo tetap menang adalah yang paling utama bagi Reynoso. Benavidez adalah satu dari sedikit petinju yang memiliki kombinasi pukulan di atas rata-rata dengan pola pertahanan yang juga bagus,’’ tutur Bernstein.
Dengan kemampuan kombinasi pukulan seperti itu, lanjuta dia, Benavidez bisa memanfaatkan di titik jeda serangan Canelo untuk mendaratkan pukulannya yang bertenaga.
Pada prinsipnya, tegas Al, Alvarez bakal kesulitan jika menghadapi lawan yang memiliki pukulan kombinasi cepat dan terus-menerus.
David (25) belum terkalahkan dan mencatat rekor 25 kali menang (22 KO).
rr