(SUARABARU.ID) – Punya talenta oke, tapi Maverick Vinales belum mampu menjadi juara dunia MotoGP.
Pembalap Spanyol ini sudah memenangi gelar juara dunia kelas Moto3 pada 2013.
Namun, begitu menembus MotoGP sejak 2015, Vinales gagal juara bersama Suzuki dan Yamaha.
Bahkan, pada pertengahan musim ini, Top Gun (julukan Mavrick), memilih pergi lebih cepat dari Yamaha dan pindah ke Aprilia.
Vinales (26) telah melakukan perpindahan sebanyak lima kali sejak dari Moto3.
Menurut Top Gun, tidak maksimalnya pencapaian itu karena dia belum mendapatkan motor yang tepat.
‘’Saya merasa punya bakat, tetapi tidak memiliki sarana yang diperlukan. Saya belum menemukan motor yang memungkinkan untuk sepenuhnya mengeksplorasi talenta saya,’’ ungkap Maverick seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.
Dia menegaskan perubahan tim ini demi menemukan tempat yang tepat untuk mewujudkan impiannya.
Kecocokan gaya pembalap dan motor memang sangat berpengaruh pada prestasi.
Setelah gagal dengan Suzuki dan Yamaha, kini Top Gun berharap mendapat peruntungan baru bersama Aprilia.
rr